(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

id_ID Bahasa Indonesia
id_ID Bahasa Indonesia en_US English

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online

Menu Categories
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
  • Polycrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Tenun Bayan

12/07/2025 /Posted byadmin sgp
Tenun Bayan (Foto: Weaving for Life)

(12/7/2025)

Kain Tenun dalam tatanan masyarakat Bayan tak hanya berfungsi sebagai penutup bagian-bagian tubuh. Ia mengiringi berbagai fase kehidupan di Bayan, sejak peristiwa kelahiran hingga mengantarkan raga ke peristirahatan terakhir. Tenun mengiringi keyakinan warga Bayan, berhubungan dengan Tuhan, berhubungan dengan sesama manusia, dan berhubungan dengan alam.[1]

Berlokasi di Lombok utara, penduduk Bayan yang tinggal di kaki gunung Rinjani tersebut hingga kini masih memegang teguh adat istiadat dengan kearifan lokalnya. [1]

Tenun Bayan dalam Ritual Adat

Ada banyak perhelatan adat di Bayan. Dalam setahun saja, ada sekitar 10 perhelatan sakral yang diadakan di Bayan. Dalam perayaan-perayaan besar, warga Bayan mengenakan tenun seperti peringatan Maulid Nabi, perayaan Idul Fitri, perayaan Idul Adha, ritual kematian, hingga khitanan untuk anak laki-laki. Dalam berbagai perhelatan adat tersebut, warga wajib menggunakan kain tenun.[1]

Motif Tenun Bayan

Warga Bayan pun memproduksi sendiri kain tenun yang mereka gunakan dalam perhelatan-perhelatan adat. Tenun Bayan juga terkenal dengan motif Londong Abang. Londong artinya ikatan, abang yang memiliki arti merah sebagai simbol keberanian. Londong Abang memiliki motif tenun kotak-kotak hitam dengan warna dasar merah tua.

Dalam tradisi Bayan, hanya perempuan yang boleh menjadi pengrajin tenun. Biasanya para perempuan mengerjakan kain tenun di saat senggang, setelah bertani atau setelah melakukan pekerjaan-pekerjaan domestik lain.[1]

Sumber:

Panggabean, Rosa. Tenun untuk Kehidupan. Jakarta: Terasmitra berkolaborasi dengan GEF-SGP Indonesia dan Lawe Indonesia.

  1.  Panggabean, Rosa. Tenun untuk Kehidupan. Jakarta: Terasmitra berkolaborasi dengan GEF-SGP Indonesia dan Lawe Indonesia. (hlm. 22)

Sumber: https://akallokal.or.id/index.php/Tenun_Bayan

Tags: GEF SGP Indonesia, Mitra Lokal GEF SGP Indonesia, Tenun Bayan, Tradisi Untuk Lingkungan, Weaving for Life
Kemeriahan Hari Mangrove Sedun...
Implementasi Kerjasama Dampak ...

Comments are closed

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

Tentang GEF SGP Indonesia

    • Layanan

    • Media

    • Berita

Kontak Kami

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023