Bahasa Indonesia 
English 
Luas DAS Balantieng lebih dari 20 ribu hektar. Sungai Balantieng mendapat masukan dari anak- anak sungai yang setidaknya berjumlah 8 anak sungai. Anak-anak sungai yang bermuara di Sungai Balantieng antara lain Sungai Pakombong, S. Balantikeke, S. Bobo, S. Bilangrea, S. Oro, S. Oddungan, S Kambono dan S. Balangbessi.
Menu
Categories
SM Nantu merupakan salah satu bagian dari kawasan hutan di Provinsi Gorontalo. Luas SM Nantu adalah 51698.12 atau sekitar 4.3% dari seluruh luas wilayah Provinsi Gorontalo. Jika dihitung berdasarkan kawasan hutan saja, maka luas SM Nantu adalah 6.67 % dari seluruh kawasan hutan di Provinsi Gorontalo.
Secara hidrologi, DAS Bodri mempunyai 4 Sub DAS, yaitu Sub Das Lutut, Sub DAS Putih, Sub DAS, Logung dan Sub DAS Bodri hulu . Keempat sub DAS ini menyatu menjadi Sub DAS Bodri hilir dan secara keseluruhan membentuk DAS Bodri.
Kabupaten Sabu Raijua merupakan daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2008. Wilayah administrasi Kabupaten Sabu Raijua terbagi atas 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Raijua, Sabu Barat, Hawu Mehara, Sabu Timur, Sabu Liae dan Sabu Tengah.
Kota Gorontalo, InfoPublik – Woman Institute for Research and Empowerment Of Gorontalo (WIRE-G), Green Leadership Indonesia dan masyarakat Desa Pangahu menggelar peringatan hari Patriotik 23 Januari dan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia di Dusun Buyuo Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/1/2024). Peristiwa patriotik 23 Januari 1942 merupakan momentum penting deklarasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo dengan tokohnya Nani Wartabone seorang petani dari Suwawa Gorontalo, peristiwa ini terjadi jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. “Nilai peristiwa patriotik adalah Patriotisme, nilai yang sangat fundamental ini telah membentuk sejarah, budaya, dan identitas bangsa. Patriotisme dianggap sebagai aset yang berharga...
Sekretariat GEF-SGP Indonesia mengundang teman-teman dalam Panggilan Proposal Mitra dalam Mitigasi Perubahan Iklim Nasional. Proyek ini dirancang untuk meningkatkan dan mempertahankan ketahanan sosio-ekologis dari empat bentang alam melalui inisiatif berbasis masyarakat di Indonesia melalui penciptaan manfaat lingkungan global. Silahkan melihat format atau ketentuan proposal dengan baik, dengan scan barcode yang tertera didalam poster atau klik link https://bit.ly/CFP_NCCM. Submit Proposal melalui email info@sgp-indonesia.org paling lambat 1 Februari 2024. The GEF-SGP Indonesia Secretariat invites you to the Call for Proposals for Partners in National Climate Change Mitigation. The project is designed to enhance and sustain the socio-ecological resilience of four landscapes through community-based initiatives...
Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia adalah program pendanaan lingkungan yang didukung oleh GEF yang dilaksanakan oleh UNDP mewakili lembaga-lembaga pelaksana GEF lainnya, misalnya Bank Dunia dan UNEP. Sekretariat Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia membuka undangan mengirimkan proposal pada pelaksanaan operasional GEF SGP Indonesia Phase 7 bagi Lembaga Non-Profit, Komunitas Masyarakat, atau Kelompok Usaha Bersama untuk mengirimkan proposal. GEF SGP Indonesia Fase 7 memberikan prioritas daerah kerja di sekitar Daerah Aliran Sungai Bodri (DAS), Jawa Tengah, Daerah Aliran Sungai (DAS) Balangtieng, Sulawesi Selatan, Suaka Margasatwa (SM) Nantu dan wilayah Taman Hutan Raya (TAHURA) Gorontalo, dan Pulau Sabu Raijua,...
WartaBulukumba.Com – Di megahnya Arenga pinnata, sebutan ilmiah pohon aren, kehidupan petani penyadap gula aren sebagaimana batang pohon penghasil nektar yang tinggi dan kokoh, menopang dedaunan yang menari-nari tertiup angin, menyimpan rahasia kehidupan yang sederhana namun penuh warna di pelosok-pelosok Bulukumba. Salah satunya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng. Setiap hari, petani gula aren dengan setia menyambangi pohon-pohon ini, menapaki jejak nenek moyang yang telah lama menjalin simbiosis dengan alam. Di tangan mereka, sapuan manis nektar aren menjadi gula, membawa kehidupan dan harapan. Pohon aren adalah juga simbol kesadaran lingkungan, menautkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Sebuah revolusi kecil...
View this post on Instagram A post shared by Tumarila Anrangbumdesa (@bumdestumarilaanrang) Workshop Penyusunan Dokumen Inventarisasi Keanekaragaman Hayati Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Januari 2024 yang bertempat di Rumah Nalar, Dusun Batang-batang, Desa Anrang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Pendampingan Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Yang Berkontribusi Terhadap Peningkatan Ekonomi Dan Keberlanjutan Lingkungan Di Desa Anrang, Bulukumba” yang di Dukung oleh GEF SGP dan Lembaga Payung Balang Institute yang bertujuan untuk menyusun dokumen keanekaragaman hayati yang ada di Desa Anrang. Sebagaimana sebelumnya telah dilaksanakan observasi keanekaragaman hayati, maka selanjutnya adalah workshop penyusunan dokumen inventarisasi keanekaragaman hayati sebagaimana yang...
Berita Desa || DANA MITRA TANI Gelar Pendidikan Perubahan Iklim, di Aula Pertemuan Desa Bonto Matene Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, minggu 7 Januari 2024 Kegiatan pendidikan perubahan iklim di ikuti 30 orang para petani laki-laki dan petani perempuan penghasil gula aren(gula merah) tiga desa di Kecamatan Rilau Ale dan satu desa di Kecamatan Bulukumpa, Desa Bonto Matene ,Desa Bajiminasa, Desa Bonto Lohe Kecamatan Rilau Ale, dan Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga DANA MITRA TANI dan merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pendampingan Komunitas Petani Penghasil Produk Gula Merah(Gula Aren) yang Ramah Lingkungan Melalui Badan Usaha...
Showing 51–60 of 523 posts