Bahasa Indonesia 
English 
Exit strategy GEF SGP Indonesia Phase VI 2017-2021 Terasmitra journey in running Exit Strategy project during the period of 2017-2021 has shown significant results. The workplan in the initial project and continuous improvement during the process of project shows Terasmitra’s growth direction to an independent organization. The followings are process, results, and achievements of Terasmitra based on the above five objectives.
media wartanusantara–Terasmitra menyelenggarakan diskusi dengan mengangkat tema “Wajah Gender Dalam Dunia Seni”. Diskusi ini menghadirkan Kartika Jahja (Seniman dan Pendiri Yayasan Bersama Project), Tamarra (Mahasiswa), Citra Sasmita (Perupa), dan Gunawan Maryanto (Aktor, Penulis, dan Direktur Artistik Teater Garasi/Garasi Performance Institute) sebagai narasumber. Sedangkan yang menjadi moderator diskusi adalah Titi Permata (Co Founder Komunitas TUK & Project Manager Arka Kinari). Diskusi berlangsung dari pukul 10.00-12.00 WIB, via zoom meeting Sabtu, 27 Februari 2021. Kartika Jahja menyampaikan bahwa kita tidak bisa menciptakan kesetaraan kalau kita tidak mengakui bahwa ada ketidaksetaraan. Ada banyak kasus yang menimpa perempuan pelaku seni diantaranya kasus Mian Tiara,...
01
Mar
BRN, Gorontalo : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi PDTT, Abdul Halim Iskandar sejatinya akan mencanangkan Dusun Tumba Desa Tamaila Utara Kabupaten Gorontalo sebagai salah satu desa inovatif di Indonesia. Namun karena pertimbangan lain Menteri PDT urung hadir dan mengikuti acara di Kemeristek di Jakarta. Menteri Halim pun menyapa warga Dusun Tumba yang mengikuti peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) secara daring, Senin (10/8/2020). Dusun Tumba ini termasuk dalam program Desa Berinovasi yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai Mitra Perguruan Tinggi Untuk Desa (Pertides). Dalam keterangannya, Direktur Perkumpulan Jaring...
11
Sep
Khalid MoominSelasa 08/09/2020 |13:32:53pm TATIYE.ID (KABGOR) – Bupati Gorontalo hadir sekaligus Membuka Acara Workshop Partisipatory Pelibatan Parapihak dengan Tema Peningkatan Ketahanan Sosial Budaya Ekologis Masyarakat dalam Menghadapi Desakan Globalisasi di Gorontalo. Senin (07/09). Tidak hanya menghadiri Bupati Nelson yang bergelar Profesor tersebut turut memberikan Materi Tentang Dukungan Pemda untuk Keberlanjutan Usaha Ekonomi Kelompok dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Lokasi Program GEF-SGP dan JAPESDA Gorontalo. Usai kegiatan yang berlangsung di wisata pemandian air panas Pentadio Resort, Bupati Gorontalo kepada awak media mengatakan, melakukan yang terbaik untuk gorontalo adalah sesuatu yang penting, menjaga ketahanan sosial budaya ekonomi sekaligus ekologi. “Terutama ekologi kita, berbagai...
09
Sep
POSTNEWS.ID – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menghadiri Workshop Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda), yang mengangkat issue peningkatan ketahanan sosial budaya-ekolgis masyarakat, dalam menghadapi desakan Globalisasi, di Pentadio Resort, Senin (7/9). Usai workshop, Bupati Nelson Mengatakan bahwa penting melakukan yang terbaik khusus Gorontalo untuk keseluruhan tentang strategi ketahanan sosial budaya ekonomi sekaligus ekologi. “Terutama ekologi kita, berbagai problem isu lingkungan yang sangat banyak diantaranya banjir, kekeringan, longsor dan sebagainya ini yang harus kita atasi bersama,” ujar Nelson. Ia menambahkan, membutuhkan kolaborasi berbagai pihak (stakeholder) untuk bekerjasama “karena itu Saya, sudah meminta OPD terkait apa yang telah dilakukan oleh Japesda, Perguruan Tinggi UNG, ini bisa kita...
08
Sep
Aditya Dipta Anindita atau bisa dipanggil Indit bersama Sokola Institut memberikan pendidikan alternatif yang berhubungan langsung bagi komunitas masyarakat adat dengan sukarela. Banyak sekali hal-hal yang mereka alami selama menjadi relawan pendidikan ini, seperti adanya keterbatasan relawan sehingga agak sedikit kewalahan, selain itu mereka juga harus mau mendatangi langsung anak-anak di rumah mereka untuk mengajak belajar. Menurut Indit, niat baik saja tidak cukup untuk bisa menjadi relawan, karena akan banyak persoalan yang dihadapi di lapangan Kira-kira apa alasan yang membuat rekan-rekan yang berada di Sokola Institut rela pergi ke pelosok Indonesia meninggalkan ramainya kota untuk mencerdaskan komunitas masyarakat adat? Yuk...
14
Jul
27
Mei
Pedoman-Penyusunan-Laporan-Narasi-20131-2
08
Mei
Template-Proposal-GEF-SGP-Indonesia012014
08
Mei
24
Apr
Showing 11–20 of 34 posts