(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

id_ID Bahasa Indonesia
id_ID Bahasa Indonesia en_US English

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online

Menu Categories
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
  • Polycrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Hidup Dalam Tradisi, Mati di Negeri Sendiri

28/02/2021 /Posted byadmin sgp

Sepanjang sejarahnya, masyarakat Sebadak Raya tidak pernah berselisih dengan desa tetangganya, Pangkalan Suka. Bahkan, kedua desa tersebut pernah bersatu sebagai satu keluarga. Namun sejak masuknya perusahaan kelapa sawit ke wilayah tersebut dua tahun lalu, terjadi perseteruan antara kedua desa tersebut hingga saat ini. Dahulu nenek moyang kedua desa tersebut tinggal bersama di Dusun Kebuai. Kepala adat saat itu dikenal dengan sebutan Demung, sedangkan pemimpin adat tertinggi disebut Manlir. Perebutan jabatan Mantir pada tahun 1943 menjadi penyebab terjadinya perpecahan menjadi dua desa yang kini berseteru. Saat itu, dua putra kepala adat, yaitu Rongas si sulung dan Songat si bungsu, sama-sama ingin menggantikan posisi ayahnya memimpin Dusun Kebuai.

Dalam pemilihan tersebut. Rongas terpilih sebagai Mantir. Adiknya tidak mau menerima kekalahan dan kemudian membawa keluarga dan seluruh pengikutnya pindah ke Tanjung Penjaluran yang terletak sekitar 23 kilometer dari Kebuai. Di tempat baru tersebut, mereka beranak pinak dan membentuk pemukiman baru bernama Sukamaju. Pada tahun 1975 pemukiman ini berubah nama menjadi Desa Pangkalan Suka, sedangkan Dusun Kebuai berubah nama menjadi Desa Sebedak Raya.

Comments are closed

Recent Posts

  • Dari lebah hingga kopi lokal, Inovasi Desa Membantu Ekonomi Tanpa Merusak Ekosistem
  • Seruan untuk Ruang Peran Perempuan yang Aman di SM Nantu Boliohuto dan Tahura BJ Habibie
  • Seruan untuk Ruang Peran Perempuan yang Aman di SM Nantu Boliohuto dan Tahura BJ Habibie
  • Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Menjaga DAS Bodri melalui “Meditasi Mata Air”
  • International Sustainable Rice Forum 2025: Partnership Internasional untuk Masa Depan Pangan Dunia

Recent Comments

  1. gogogocheck mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  2. candylove mengenai Hari Bumi 22 April di Bulukumba: Ritus tanah dan hujan oleh petani aren dan DMT di DAS Balangtieng
  3. cab-portal.amebaownd.com mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  4. link resmi mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  5. syair hk mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
Selected static block was removed or unpublished

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

Tentang GEF SGP Indonesia

    • Layanan

    • Media

    • Berita

Kontak Kami

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023