(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

id_ID Bahasa Indonesia
id_ID Bahasa Indonesia en_US English

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online

Menu Categories
  • Beranda
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publikasi
    • Grantees Product
    • Berita
    • Buku / Terbitan
    • Fotografi
    • Laporan Mitra
  • Galeri
  • Panduan
  • Hubungi
  • Data Online
  • Geothermal
  • Monocrystalline
  • Polycrystalline
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Pengamat Minta Pemerintah Pikirkan Ketahanan Pangan di Ibu Kota Baru

21/01/2020 /Posted byadmin sgp

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul “Pengamat Minta Pemerintah Pikirkan Ketahanan Pangan di Ibu Kota Baru” , https://katadata.co.id/berita/2020/01/15/pengamat-minta-pemerintah-pikirkan-ketahanan-pangan-di-ibu-kota-baru Penulis: Rizky Alika Editor: Agustiyanti

Pemerintah dinilai perlu membuat perencanaan terkait pemenuhan kebutuhan pangan di wilayah ibu kota baru dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah. ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Ilustrasi. Sektor pangan kerap luput dalam perencanaan perkotaan di berbagai negara. Pemerintah dinilai perlu membuat perencanaan terkait ketahanan pangan untuk wilayah Ibu Kota Baru di Penajem Paser dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.  Koordinator Perkumpulan Indonesia Berseru Tejo Wahyu Jatmiko mengatakan wilayah Kalimantan tak memiliki produksi beras yang cukup besar. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah lantaran kebutuhan pangan akan meningkat dengan pemindahan ibu kota.  “Kalau pangan, bicara beras, sedikit yang bisa dihasilkan oleh Kalimantan. Mereka banyak memiliki lahan perkebunan dan pertambangan saja,” kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (15/1). Saat ini, sebagian besar sumber karbohidrat di Kalimantan berasal dari luar pulau, seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Bila terjadi lonjakan konsumsi beras, ia memperkirakan harga distribusinya lebih tinggi lantaran berasnya berasal dari luar pulau.  (Baca: Bertemu Investor Dunia, Jokowi Beberkan Rancangan Besar Ibu Kota Baru) Menurut dia, kebutuhan beras di ibu kota baru sebenarnya dapat dipenuhi dari Kalimantan Selatan. Namun, jumlahnya diperkirakan tak akan mampu mencukupi kebutuhan.  Selama ini, menurut dia, sektor pangan kerap luput dalam perencanaan perkotaan di berbagai negara. Padahal, pangan merupakan kebutuhan dasar setiap orang.  Pemerintah pun dinilai perlu membuat perencanaan terkait pemenuhan kebutuhan pangan di wilayah ibu kota baru dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Kebutuhan pangan harus dapat dipenuhi dari lingkup terdekat, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. (Baca: Pemerintah Bangun Jalan & Infrastruktur Dasar di Ibukota Baru 2020) Menurut dia, pemerintah dapat mengembangkan lahan padi ladang di sebagian wilayah ibu kota baru. Hal ini lantaran daerah tersebut tak memiliki kondisi irigasi yang bagus. Berdasarkan data BPS, luas lahan sawah di Kalimantan Timur pada 2016 mencapai 62.062 hektar. Dari jumlah tersebut, seluas 13.225 hektare merupakan sawah irigasi, sedangkan 48.837 hektar sisanya merupakan sawah nonirigasi. Senada, Deputi Direktur Sawit Watch Achmad Surambo pun mengatakan, perhitungan kebutuhan pangan di ibu kota baru perlu dibicarakan oleh pemerintah. “Ibu kota baru harus melihat sumber pangan. Harus tersedia di wilayah itu sehingga berdaulat pangan,” katanya. Reporter: Rizky Alika

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul “Pengamat Minta Pemerintah Pikirkan Ketahanan Pangan di Ibu Kota Baru” , https://katadata.co.id/berita/2020/01/15/pengamat-minta-pemerintah-pikirkan-ketahanan-pangan-di-ibu-kota-baru
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti

Comments are closed

Recent Posts

  • Dari lebah hingga kopi lokal, Inovasi Desa Membantu Ekonomi Tanpa Merusak Ekosistem
  • Seruan untuk Ruang Peran Perempuan yang Aman di SM Nantu Boliohuto dan Tahura BJ Habibie
  • Seruan untuk Ruang Peran Perempuan yang Aman di SM Nantu Boliohuto dan Tahura BJ Habibie
  • Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Menjaga DAS Bodri melalui “Meditasi Mata Air”
  • International Sustainable Rice Forum 2025: Partnership Internasional untuk Masa Depan Pangan Dunia

Recent Comments

  1. gogogocheck mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  2. candylove mengenai Hari Bumi 22 April di Bulukumba: Ritus tanah dan hujan oleh petani aren dan DMT di DAS Balangtieng
  3. cab-portal.amebaownd.com mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  4. link resmi mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  5. syair hk mengenai WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
Selected static block was removed or unpublished

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

Tentang GEF SGP Indonesia

    • Layanan

    • Media

    • Berita

Kontak Kami

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023