SABU RAIJUA (23/4) — Semangat gotong royong dan kesadaran akan ancaman abrasi sangat terasa di kalangan masyarakat Pantai Wuihebo,Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat lokal berkolaborasi dengan Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sabu Raijua menggelar penanaman mangrove pada Rabu (23/4/2025) yang bertepatan dengan Hari Bumi Internasional 2025 bertema “Our Power, Our Planet”. Mama Jubina Wila, salah satu warga lokal, mengungkapkan ketakutannya akan dampak abrasi yang semakin parah.”Jujur ya, saya pribadi ada ketakutan suatu waktu kami tidak bisa tinggal lagi di pinggir pantai kan kami tidak tahu kami harus kemana. Saya lihat itu dulu tidak terlalu...

