(19/6/2025) Jalan perubahan memang tidak selalu mulus. Seringkali landai, tak jarang pula terjal. Hal ini dialami oleh sekelompok petani di Dusun Tegalsari di Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka membawa inovasi tanaman organik. Namun, upaya tersebut sempat memantik keraguan. Bisakah mereka membawa perubahan? Dulu, Dusun Tegalsari di Desa Wonosari mungkin merupakan desa agraris biasa. Mayoriitas warganya memang menanam jagung. Namun kini, sekelompok petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sarimulyo menciptakan inovasi dalam pola tanam yang berbeda. Alhasil, inovasi ini pun dilirik oleh banyak orang. Berawal ketika Ngarimin, 52 tahun, selaku Ketua KUB Sarimulyo bersama salah seorang anggota, Fandoli, 49 tahun,...

