Dua perempuan berdiri berhadapan, berdialog tanpa suara. Yang satu membawa selembar kertas penuh coretan angka dan penggaris besi ukuran 30 cm. Yang lain, menggelar tas jinjing yang baru selesai dijahitnya. Di lehernya tergantung meteran pengukur kain. Beberapa kali dia meletakkan meteran itu ke badan tas, sambil jari tangannya membentuk simbol angka. Perempuan pertama tidak mau kalah. Dia mencocokkan catatan angka di kertas, dan mengukurtas baru itu. Tangannya menunjukkan angka yang berbeda.