Dinding gang yang memasuki kawasan Bukit Duri penuh dengan coretan-coretan yang mencolok.
Grafiti-grafiti tersebut berisi pesan-pesan seperti “Ciliwung Hijau”, “Gotong royong daerah masyarakat”, “Tolak relokasi”, dan masih banyak lagi pesan-pesan yang diselingi dengan lukisan wajah manusia, dan gambar akar tanaman yang tersebar di dinding. Grafiti yang panjangnya hampir 500 meter memberikan suasana berbeda di tepi sungai Ciliwung, suasana lebih berwarna. Tidak terlihat jelas bahwa kawasan tersebut rawan banjir.
Seperti halnya Pemilu, bantaran Sungai Ciliwung mengalami banjir besar setiap lima tahun sekali seperti banjir besar pada tahun 2002 dan 2007. Banjir besar tahun 2007 memakan korban jiwa sekitar 48 orang, dan sekitar 1.500 rumah di Jakarta Timur rusak. belum lagi ribuan orang yang mengungsi.