Bahasa Indonesia 
English 
Manajemen keuangan menjadi pilar penting dalam keberlanjutan sebuah komunitas usaha baik Koperasi atau UMKM. Layaknya sebuah perusahaan, Komunitas juga harus mampu membuat penganggaran dan perencanaan secara detail dan selaras dengan tujuan suatu komunitas. Dengan kata lain, sebuah komunitas tidak akan berjalan dengan baik jika pengelolaan keuangan dan pengelolaan asset dan keuangan berantakan. Hal yang paling dasar agar membuat keuangan komunitas lebih terarah adalah dengan menentukan tujuan yang jelas apa yang menjadi proyeksi dan perencanaan keuangan dalam komunitas usaha tersebut. Narasumber-narasumber dalam diskusi kali ini, yaitu Francis Wahono, Direktur Yayasan Cindelaras Pranitana Yogyakarta. Pada kesempatan diskusi ini, Francis akan berbagi cerita... Continue reading
Over the past 20 years, the Gorontalo region on the island of Sulawesi has been hit by climate change. The start of the change was sparked by a crisis involving major existing rivers and the introduction of Daerah Aliran Sungai (DAS) or watersheds. These are essentially basins where rainfall collects and drains into an outlet like a river. According to the records of the Watershed and Forest Protection Management Agency (BPDAS-HL), of the 520 watersheds in Gorontalo, only 27 are currently functioning. The remainder are in a critical condition and have been damaged by local residents not maintaining the upstream wells.... Continue reading
22
Jul
Selama 20 tahun terakhir, Gorontalo telah menjadi saksi akan berbagai dampak perubahan iklim. Salah satu wajah krisis ini adalah menghilangnya sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS)—cekungan alami yang berfungsi menampung dan menyalurkan air hujan—di seluruh Gorontalo. Data geografis yang dikumpulkan oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) menunjukkan hanya 27 dari 520 Daerah Aliran Sungai di seluruh Gorontalo yang masih berfungsi aktif; sisanya dalam kondisi kritis. Hal ini menyebabkan air sungai menjadi keruh pada musim penghujan, sementara kekeringan parah melanda ketika musim kemarau tiba. Zulkifli Mangkau Salah satu dampak dari krisis yang melanda Daerah Aliran Sungai ini tampak... Continue reading
22
Jul
Harmi Fepri Hendarti bersama suaminya Akhmad Affan Fakhrudin membuat sebuah komunitas kecil yang dinamakan Asri Organik di Kabupaten Jombang yang sudah memproduksi produk olahan sehat natural dan organik sejak 2013. Produk yang mereka hasilkan memiliki konsep hidup sehat dan kelestarian lingkungan. Sayur, rempah dan bumbu masakan ditanam awalnya hanya untuk kebutuhan sendiri tetapi apabila berlebih baru ditawarkan ke konsumen. Produk-produk yang dihasilkan antara lain seperti camilan manisan kering yang berbahan dasar rimpang berkhasiat obat, lalu ada minuman herbal, kemudian ada produk olahan organik seperti seperti kecap berbahan dasar air kelapa, asinan sayur, nugget sayur dan produk organik segar . Yuk... Continue reading
21
Jul
Jakarta, Villagerspost.com – Film Empu terpilih menjadi pemenang festival film Houston Asian American Pacific Islander Film Festival (HAAPIFEST). Film tersebut berhasil meraih juara dalam kategori Grand Jury Award for Narrative Features. Pengumuman pemenang diumumkan melalui sebuah video di akun YouTube OCA Greater Houston.Film Empu menceritakan tentang tiga sosok perempuan desa yang bernama Sutringah (diperankan oleh Annisa Hertami), Yati (diperankan oleh Tiara Arianggi), dan Maria (diperankan oleh Putry Moruk). Ketiganya hidup di tempat berbeda, berjauhan dan saling tidak mengenal satu sama lain. Namun, ketiganya terikat dalam satu kesamaan nasib, sama-sama menghadapi problematika hidup berat, baik dalam posisi mereka sebagai seorang ibu, istri,... Continue reading
20
Jul
Bintang Krisanti | Weekend Film Empu menceritakan tentang tiga sosok perempuan desa yang menghadapi berbagai permasalahan hidup. SATU lagi film Indonesia yang harum di luar negeri. Film Empu terpilih menjadi pemenang festival film Houston Asian American Pacific Islander Film Festival (HAAPIFEST) dalam kategori Grand Jury Award for Narrative Features. Pengumuman pemenang disiarkan melalui sebuah video di akun YouTube OCA Greater Houston pada tautan https://www.youtube.com/watch?v=yuK_UObVLEg&pbjreload=101. Film Empu menceritakan tentang tiga sosok perempuan desa yang bernama Sutringah (diperankan oleh Annisa Hertami), Yati (diperankan oleh Tiara Arianggi), dan Maria (diperankan oleh Putry Moruk). Ketiganya hidup di tempat berbeda dan saling tidak mengenal namun... Continue reading
19
Jul
IRTUAL TRIP “MELIRIK TENUN LURIK YOGYAKARTA” Dahulu lurik dikenakan oleh rakyat biasa sebagai simbol kesederhanaan. Di Kraton Yogyakarta, lurik dikenakan oleh prajurit Kraton ketika hendak menghadap raja. Namun untuk saat ini lurik tidak hanya digunakan sebagai pakaian prajurit kerajaan di lingkungan Kraton saja, tetapi sudah dikenakan oleh masyarakat umum dengan berbagai corak dan model yang sangat beragam. Pasti kalian penasaran kan gimana sihh sejarah perkembangan tenun lurik sampai saat ini? Yuk ikuti #VirtualTrip dengan tema “Melirik Tenun Lurik Yogyakarta”. Temen-temen akan kita ajak berkunjung ke Yogyakarta untuk belajar sejarah tenun lurik, melihat proses pembuatannya dan mendengarkan cerita bagaimana tenun lurik bisa dikembangkan... Continue reading
17
Jul
Film dapat menjadi medium agar suara komunitas marginal terdengar publik luas. TM Share Volume 26 kali ini akan membuka ruang berbagi pengetahuan mengenai film dan suara komunitas. Bagaimana suara, kejadian, peristiwa, dan kegiatan komunitas dikemas dan disajikan melalui media film agar dapat disaksikan dan didengar oleh kalangan yang lebih luas. Harapannya memperoleh dukungan atau menjadi pembelajaran bagi komunitas lainnya. Narasumber-narasumber dalam diskusi kali ini, yaitu Rendra Almatsier, founder IMPRO Visual Story Teller dan produser film “Empu”. Bersama dengan IMPRO Rendra banyak membuat media visual suara-suara komunitas. Ariani Djalal, sutradara film dokumenter “Die Before Blossom” dan terlibat dalam pembuatan buku Video... Continue reading
15
Jul
Aditya Dipta Anindita atau bisa dipanggil Indit bersama Sokola Institut memberikan pendidikan alternatif yang berhubungan langsung bagi komunitas masyarakat adat dengan sukarela. Banyak sekali hal-hal yang mereka alami selama menjadi relawan pendidikan ini, seperti adanya keterbatasan relawan sehingga agak sedikit kewalahan, selain itu mereka juga harus mau mendatangi langsung anak-anak di rumah mereka untuk mengajak belajar. Menurut Indit, niat baik saja tidak cukup untuk bisa menjadi relawan, karena akan banyak persoalan yang dihadapi di lapangan Kira-kira apa alasan yang membuat rekan-rekan yang berada di Sokola Institut rela pergi ke pelosok Indonesia meninggalkan ramainya kota untuk mencerdaskan komunitas masyarakat adat? Yuk... Continue reading
14
Jul
TM Share Volume 24 kali ini akan membahas tentang gerakan mandiri para difabel. Gerakan ini bertujuan membangun kemandirian kelompok-kelompok penyandang disabilitas melalui kewirausahaan sosial berbasis potensi sumberdaya lokal, seperti wirausaha pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE), produksi sulam khas lokal, dan tenun asli daerah. Melalui program diskusi ini kami ingin membagikan cerita dan pengalaman-pengalaman mitra yang pernah terlibat dalam pendampingan para kelompok difabel seperti cerita dari salah satu survivor gempa Yogyakarta 2006 yaitu pak Sungkono, yang dapat menumbuhkan motivasi dan menyemangati dirinya untuk keluar dalam keterpurukan pasca gempa Yogyakarta 2006. Kemudian ada cerita dari salah satu guru SLB Pembina Yogyakarta yaitu... Continue reading
09
Jul
Showing 501–510 of 630 posts