Musim Barat merupakan musim terberat bagi nelayan dusun III Desa Sei Nagalawan. Warga menyebut musim ini bakat atau wak uteh, yaitu masa cuaca buruk, gelombang air laut tinggi sehingga nelayan tak bisa melaut. Bulan Oktober hingga Desember adalah puncak laut bakat saat masalah ekonomi melilit keluarga nelayan. Musim bakat membuat laki-laki tidak bisa melaut dan para istri tak bisa ke pasar karena uang belanja macet. Akhirnya tak ada pilihan lain, sang istri terpaksa mencari pinjaman uang. atau ngutang ke toke. rentenir ataupun kedai setempat.
Pada bulan-bulan bakat perbincangan paling disukai para ibu di dusun nelayan ini adalah utang. ‘Kau utang kemana Las’, tanya Nanik di suatu siang. saat lewat depan rumah Lastri, teiangganya di gang Jawa. Keduanya warga Sei Nagalawan, masih muda, Nanik berumur 38 tahun sedang Lastri lebih muda sebelas tahun dari Nanik, masing-masing memiliki 2 orang anak.