Kota Gorontalo, InfoPublik – Woman Institute for Research and Empowerment Of Gorontalo (WIRE-G), Green Leadership Indonesia dan masyarakat Desa Pangahu menggelar peringatan hari Patriotik 23 Januari dan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia di Dusun Buyuo Desa Pangahu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo, Selasa (23/1/2024).
Peristiwa patriotik 23 Januari 1942 merupakan momentum penting deklarasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan oleh masyarakat Gorontalo dengan tokohnya Nani Wartabone seorang petani dari Suwawa Gorontalo, peristiwa ini terjadi jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
“Nilai peristiwa patriotik adalah Patriotisme, nilai yang sangat fundamental ini telah membentuk sejarah, budaya, dan identitas bangsa. Patriotisme dianggap sebagai aset yang berharga untuk membangun semangat kebersamaan, persatuan, dan memotivasi individu untuk berperan aktif dalam membangun lingkup masyarakat yang lebih baik,” kata Puput Pakaya Ketua Panitia yang didampingi Zulfikar Niode sekretaris panitia.
Puput menjelaskan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara WIRE-G, Green Leaderhip Indonesia dan masyarakat Desa Pangahu untuk menjaga nilai-nilai perjuangan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tema kegian peringatan Hari Patriotik dan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia ini adalah Padamu Negeri Kita Jaga Bumi.
kegiatan ini diikuti pemerintah daerah, perguruan tinggi, jurnalis, pelajar SD dan SMP, masyarakat desa, organisasi kepemudaan, komunitas pecinta alam, pegiat literasi seni budaya, dan lainnya.
Sementara itu Direktur WIRE-G, Kusmawaty Matara menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah mengajak semua elemen untuk menumbuhkan semangat dan sikap patriot bertindak dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan, meningkatkan kepedulian dan bertanggung jawab bersama terhadap alam, ekosistem dan keanekaragaman hayati baik.
“Serta sebagai respons atas penebangan liar di hutan, alih fungsi lahan, pemanasan global, dan pengrusakan sumber daya alam lainnya,” ujar Kusmawaty Matara.
Sejumlah kegiatan digelar dalam peringatan Hari Patriotik dan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia ini, antara lain penanaman pohon di lahan kritis, sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga dan pembuatan biopori, literasi lingkungan bersama Sekolah Kampung, pemutaran film pendek pendek bertema lingkungan, lomba pekarangan Lestari, pentas seni tradisional seperti tari dana-dana, pantun bahasa Gorontalo, pertunjukan gambus dan marwas, dan pembacaan puisi.
Dalam kegiatan ini dihadiri para pimpinan dari Bapppeda Provinsi Gorontalo, Dinas Pertanian Kabuapten Gorontalo, KPH VI, Agraria Institute, AJI Kota Gorontalo, Inhides, PKE-PKL Universitas Negeri Gorontalo, LP3M Universitas Gorontalo, Program studi Perikanan Kemaritiman dan Kehutanan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo (mcgorontaloprov)
Leave a reply