MENULIS cerita sudut-sudut wilayah Indonesia yang kaya budaya dan beragam kepada khalayak bukan perkara gampang. Tantangannya tidak sedikit. Prosesnya tentu panjang, dan melelahkan. Seseorang yang berniat menulis tentang sebuah tempat di Indonesia, setidaknya mesti melakukan perjalanan. Berbincang dan tertawa bersama masyarakat di sana. Mendengarkan pengalaman warga. Menangkap perjuangan dan kepahitan hidup. Merasakan alam lingkungan di sekelilingnya. Lalu, tentu saja, menuliskannya dengan gaya bercerita. Mengalur seperti menyaksikan film. Mengalir seperti Anda mendengar penutur dongeng. Lantas, apa jadinya jika itu dilakukan oleh kaum muda yang disebut-sebut sebagai generasi milenial? Ada pihak yang meragukan kemampuan anak-anak milenial ini. Yang sejak kanak-kanak sudah terbiasa...