(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Let's Make
a Better Planet
GEF SGP Indonesia Phase 7

Call for Proposal

Panggilan Proposal Gerakan Anak Muda Untuk Isu Lingkungan Hidup
Call for Proposals for Youth Movements for Environmental Issues
CFP Tingkat Komunitas & Akar Rumput Siklus ke-4
CFP Tingkat Komunitas & Akar Rumput Siklus ke-4
RFP National Climate Change Mitigation
RFP National Climate Change Mitigation
CFP Tingkat Komunitas & Akar Rumput Siklus ke-3
CFP Community And Grassroots Level Third Cycle
CFP Mitra Komunitas
CFP Mitra Community

Grantees Partner's Report
GEF SGP Indonesia

Guidelines

GEF SGP INDONESIA PHASE 7

FOCAL AREA

Biodiversity

Land degradation

Climate Change

International Waters

Persistent Organic Pollutants

GEF SGP INDONESIA PHASE 7

FOCAL AREA

Biodiversity

Land degradation

Climate Change

International Waters

Persistent Organic Pollutants

Keanekaragaman Hayati
Biodiversity
Degradasi Lahan
Land degradation

Climate Change

Perairan Internasional
International Waters
Pencemar Organik yang Persisten
Pencemar Organik yang Persisten

PROJECT GEF SGP Indonesia

SGP Indonesia's efforts in developing a sustainable environment

10Jun

GEF SGP Indonesia dan Konsorsium Lintas Sektor Perkuat Petani Hadapi Perubahan Iklim

25Jan

Toko Refill Lestari Resmi Diluncurkan di Desa Anrang, Langkah Mengurangi Pencemaran Plastik di Sungai Balantieng

Foto: Presentasi "Inisiatif Balantieng" saat sesi Interview Mid Term Review oleh Junaedi Hambali / Balang Institute 23Jan

Tim Konsultan Audiensi dengan Stakeholder dan Mitra GEF SGP Indonesia di DAS Balantieng untuk Laksanakan Mid Term Review

See more...

PROJECT GEF SGP Indonesia

SGP Indonesia's efforts in developing a sustainable environment.

10Jun

GEF SGP Indonesia dan Konsorsium Lintas Sektor Perkuat Petani Hadapi Perubahan Iklim

25Jan

Toko Refill Lestari Resmi Diluncurkan di Desa Anrang, Langkah Mengurangi Pencemaran Plastik di Sungai Balantieng

See more...

GEF SGP Indonesia Team

GEF SGP Indonesia's Secretary

Faishal Muhammad Dzulfiqar

Program Assistant Knowledge Management

Sidi Rana Menggala, PhD

National Coordinator

Heri Budiarto

Program Assistant Finance & Procurement

Faishal Muhammad Dzulfiqar
Faishal Muhammad Dzulfiqar
Sidi Rana Menggala, PhD
Sidi Rana Menggala, PhD

Heri Budiarto

National Steering Committee

Aretha Aprilia
Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A
Yanidar Witjaksono

Dedi Supriadi Adhuri
Brigitta Isworo Laksmi
Latipah Hendarti
Ruliyana Susanti

Bambang Sutrisno
Agung Wibowo
Tjut Silvana Devi
Nuning S. Barwa

Data Management Website
Click Here

Intranet Mitra
Click Here

Gallery

das-bodri-thumbnail 01Apr

The Data Mining Process in the Bodri Watershed

cover 30Dec

GEF SGP Indonesia Kaleidoscope 2023

whatsapp-image-2020-12-10-at-53644-am-300x225-6573434e6e67e 08Dec

Talas Ceremony at Uiutlu i: Traditional Forbidden Forest of Semau Island (Kupang)

See more...

New Article

Konsorsium untuk petani kecil. 10Jun

GEF SGP Indonesia dan Konsorsium Lintas Sektor Perkuat Petani Hadapi Perubahan Iklim

Foto: Foto bersama saat Peluncuran Toko Refill "Lestari" untuk Mencegah Pencemaran Plastik di Daerah Aliran Sungai Balantieng (Dok: Faishal Muhammad Dzulfiqar / GEF SGP Indonesia Fase 7) 25Jan

Toko Refill Lestari Resmi Diluncurkan di Desa Anrang, Langkah Mengurangi Pencemaran Plastik di Sungai Balantieng

Foto: Presentasi "Inisiatif Balantieng" saat sesi Interview Mid Term Review oleh Junaedi Hambali / Balang Institute 23Jan

Tim Konsultan Audiensi dengan Stakeholder dan Mitra GEF SGP Indonesia di DAS Balantieng untuk Laksanakan Mid Term Review

See more...

Gallery

das-bodri-thumbnail 01Apr

The Data Mining Process in the Bodri Watershed

cover 30Dec

GEF SGP Indonesia Kaleidoscope 2023

whatsapp-image-2020-12-10-at-53644-am-300x225-6573434e6e67e 08Dec

Talas Ceremony at Uiutlu i: Traditional Forbidden Forest of Semau Island (Kupang)

whatsapp-image-2020-10-26-at-122504-pm-1-6573455ae3b96 26Oct

Partner Meeting and Nusa Penida Ecologic Program Synchronization Event

See more...

New Article

Konsorsium untuk petani kecil. 10Jun

GEF SGP Indonesia dan Konsorsium Lintas Sektor Perkuat Petani Hadapi Perubahan Iklim

Foto: Foto bersama saat Peluncuran Toko Refill "Lestari" untuk Mencegah Pencemaran Plastik di Daerah Aliran Sungai Balantieng (Dok: Faishal Muhammad Dzulfiqar / GEF SGP Indonesia Fase 7) 25Jan

Toko Refill Lestari Resmi Diluncurkan di Desa Anrang, Langkah Mengurangi Pencemaran Plastik di Sungai Balantieng

Foto: Presentasi "Inisiatif Balantieng" saat sesi Interview Mid Term Review oleh Junaedi Hambali / Balang Institute 23Jan

Tim Konsultan Audiensi dengan Stakeholder dan Mitra GEF SGP Indonesia di DAS Balantieng untuk Laksanakan Mid Term Review

Foto: Foto Bersama Hadirin Akal Lokal di Komunitas Salihara Art Center (Dok: Faishal Muhammad Dzulfiqar / GEF SGP Indonesia Fase 7) 11Jan

Akal Lokal, Platform Digital untuk Melestarikan Kearifan dan Pengetahuan Lokal Indonesia

See more...

Follow us @gefsgp7indonesia

Di Desa Balong, Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (4 Di Desa Balong, Kabupaten Bulukumba, Salahuddin (48) berdiri di atas lahan yang dulunya adalah sawah subur miliknya. Kini, pemandangan itu telah berubah drastis. Maraknya penambangan pasir dengan alat berat selama satu dekade terakhir telah menghancurkan produktivitas tanah, memaksa banyak petani desa untuk menjual atau menyewakan lahan mereka. Sawah dua hektar milik Salahuddin sendiri terancam tambang, dan setiap musim hujan, lahannya tergenang air dengan debit yang lebih tinggi, menjadikannya tidak bisa digunakan untuk pertanian.Dampak dari aktivitas penambangan ini meluas jauh melampaui lahan individu. Pintu air vital yang mengairi tiga desa di dekat sawah Salahuddin kini terancam, mengganggu pasokan air bagi komunitas yang lebih luas. Warga mengeluhkan bahwa penambang dari desa sebelah mengambil pasir, sementara dampak buruknya ditanggung oleh Desa Balong. Ancaman ini tidak hanya merusak pertanian, tetapi juga ekosistem Sungai Balangtieng sepanjang 2,2 kilometer, yang merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Balangtieng yang melintasi 32 desa. Di Hari Dunia Memerangi Penggurunan dan Kekeringan ini, penting untuk menyadari bahwa upaya mitigasi dan adaptasi yang komprehensif, melibatkan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, sangat krusial untuk melindungi ekosistem dan memastikan keberlanjutan hidup bagi komunitas seperti di Bulukumba.Foto oleh @edotsusanto @literasivisual15
Benih Perubahan: Kebangkitan Kakao di Desa Saritan Benih Perubahan: Kebangkitan Kakao di Desa SaritaniDi dataran tinggi Gorontalo, Desa Saritani pernah menjadikan kakao sebagai inti identitasnya. Namun, kemunduran hasil panen selama bertahun-tahun menyebabkan pemuda meninggalkan desa, dan pohon-pohon menua tanpa regenerasi, memudarkan harapan akan masa depan kakao.Titik balik datang pada tahun 2019 saat Marsudi Lestantun dan Agraria Institut, Mitra GEF SGP Indonesia meluncurkan inisiatif percontohan. Bunaeri (56), seorang petani imigran, menjadi pelopor dalam aksi baik tersebut. Dengan mengadakan pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) di lapangan. Petani diajari teknik pencangkokan, pengelolaan hama organik, dan pemangkasan untuk meremajakan produktivitas kakao mereka.Salah satu intervensi paling krusial adalah praktik pasca-panen. Dulu, biji kakao hanya dijemur sehingga menghasilkan harga rendah. Kini, melalui pelatihan peningkatan nilai produk, para petani mulai menerapkan fermentasi sehingga meningkatkan nilai jual kakao petani.Surat (59), seorang pemimpin kelompok wanita, mengungkapkan kebanggaannya karena biji kakao mereka kini dicari pembeli dari Manado dan Makassar.Tak hanya itu, para petani juga diperkenalkan agroforestri, mengintegrasikan kakao dengan pohon peneduh seperti pitaya, jeruk, dan kopi.Hal Ini tak hanya meningkatkan keanekaragaman hayati, tetapi juga menambah sumber pendapatan keluarga. Suhari (60) yang merupakan transmigran asal dari Kab. Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengolah lahan seluas setengah hektar dengan konsep agroforestri yang ditumbuhi kakao, kopi, jeruk, jagung, dan cabai. Dengan adanya variasi dalam pola tanam yang meliputi tanaman bulanan, musiman, dan tahunan telah memberikan pemberdayaan ekonomi yang baik untuk kebutuhan hidup sehari-hari bahkan berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke bangku kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta.Melalui inisiatif ini, meski berskala kecil, telah memicu pergeseran pola pikir yang signifikan. Contoh baik ini diharapkan  menjadi model percontohan bagi desa-desa lain di Gorontalo.Foto oleh @faishaldzul Narasi oleh @sidiranamenggala dan @faishaldzul #kakao #gefsgpindonesia
Melawan Modernisasi, Kisah Remaja Penyadap Nira Pe Melawan Modernisasi, Kisah Remaja Penyadap Nira Pelestari TradisiSahrul (26), seorang pemuda dari Desa Bajiminasa, Bulukumba, memilih untuk menjadi pelestari tradisi penyadap nira, menentang arus modernisasi. Berbeda dengan pandangan umum, ia menunjukkan bahwa profesi ini berpotensi menarik bagi generasi muda.Sahrul, yang akrab disapa Calul, mulai menyadap nira sejak SMA sekitar tahun 2016an, belajar dari paman dan warisan keluarga. Ketertarikannya muncul dari nira sebagai bahan dasar gula merah.Meskipun produktivitasnya tidak selalu konstan, ia tetap gigih, bahkan setelah melewati tantangan memanjat pohon aren yang tinggi.Komunitas memiliki peran besar dalam mendorong Sahrul. Ia aktif berdiskusi dengan teman-teman dari jaringan peduli kearifan lokal dan menjadi bagian dari komunitas kelas konservasi DMT (Dana Mitra Tani) di desanya. Komunitas ini fokus pada pelestarian kebudayaan, termasuk penyadapan nira, pengenalan tanaman endemik, dan kepedulian lingkungan.Sahrul sempat bekerja di perusahaan logistik sebagai kurir, namun karena merasa monoton dan terasing. Ia memutuskan kembali ke desa untuk menekuni pertanian karena merasa lebih bebas dan bisa berinteraksi dengan masyarakat. Baginya, melestarikan penyadapan nira adalah identitasnya sebagai anak petani aren dan warisan leluhur yang harus dilestarikan.Secara finansial, Sahrul merasa bersyukur. Pekerjaan ini memberinya waktu untuk aktivitas lain, dan kini, dengan bantuan dana hibah GEF SGP Indonesia, DMT memiliki koperasi yang mengakomodasi hasil sadapan nira petani untuk diolah menjadi gula batok, sehingga memastikan pasar yang jelas bagi para petani.Meski profesi penyadap nira sempat mendapat stigma negatif sebagai "pemabuk," Sahrul dan komunitasnya berupaya mengubah persepsi ini dengan mempromosikan nira sebagai bahan dasar gula aren yang bernilai ekonomi. Ia berharap semakin banyak anak muda tertarik untuk menyadap nira dan mengonsumsi produk gulanya.Sahrul berpesan kepada generasi muda agar tidak malu terjun ke sektor pertanian dan melestarikan kearifan lokal, karena pertanian adalah sumber kehidupan dunia.Foto dan Narasi oleh: @faishaldzul #GulaAren #aren
Efek ekonomi antropogenik pemanasan air laut pada Efek ekonomi antropogenik pemanasan air laut pada petani rumput laut di Kab. Bulukumba, Sulawesi SelatanPenjelasan oleh @sidiranamenggalaBioengineer dan etnobotanisNational Coordinator @gefsgp7indonesia #GEFSGPIndonesia #WorldOceansDay #HariLautSedunia #globalwarming #climatechange #climatechangeisreal #rumputlaut #seaweed #seaweedfarming #POV #tengkulak
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H Semoga semanga Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 HSemoga semangat berkurban senantiasa menginspirasi kita untuk berbagi kebaikan dan keikhlasan kita dalam kehidupan sehari-hari#GEFSGPIndonesia #IdulAdha #IdulAdha1446H #EidiAlAdha #localactionglobalimpact
GEF SGP Indonesia Pindah ke Kantor Baru! Halo sob GEF SGP Indonesia Pindah ke Kantor Baru!Halo sobat GEF SGP Indonesia,Kami informasikan bahwa terhitung 5 Juni 2025, Kantor kami telah pindah ke alamat berikut:Jl. Alam Segar VII No.14RT.6/RW.16, Kel. Pondok Pinang,Kec. Kebayoran LamaKota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310Kami tunggu kehadiranmu di Kantor baru Kami!#GEFSGPIndonesia
Supporting local action to create a synergy, shari Supporting local action to create a synergy, sharing to live together on EarthHappy World Environment Day5 June 2025.Mendukung aksi lokal untuk bersinergi hidup bersama di bumiSelamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia5 Juni 2025Foto oleh @ecoton.id #GEFSGPIndonesia #WorldEnvironmentDay #HariLingkunganHidupSedunia #BeatPlasticPollution #localactionglobalimpact
Let us extend the spirit of leaving no one behind Let us extend the spirit of leaving no one behind in our commitments to conserve the environment to women, youth, differently abled people and indigenous people who share this Earth with us.Marilah kita ulurkan semangat inklusif dalam komitmen kita melestarikan alam pada perempuan, kaum muda, kaum difabel dan masyarakat adat, yang turut berbagi hidup dengan kita di Bumi ini.Foto oleh @maximigeorgius Narasi oleh @marshvda #GEFSGPIndonesia #AscensionDay #localactionglobalimpact
Load More Follow on Instagram

GEF SGP Indonesia

Jl. Bacang II No 8 Kramat
Pela Jakarta Selatan
12130, Indonesia

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023