WartaBulukumba.Com – Di megahnya Arenga pinnata, sebutan ilmiah pohon aren, kehidupan petani penyadap gula aren sebagaimana batang pohon penghasil nektar yang tinggi dan kokoh, menopang dedaunan yang menari-nari tertiup angin, menyimpan rahasia kehidupan yang sederhana namun penuh warna di pelosok-pelosok Bulukumba. Salah satunya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng. Setiap hari, petani gula aren dengan setia menyambangi pohon-pohon ini, menapaki jejak nenek moyang yang telah lama menjalin simbiosis dengan alam. Di tangan mereka, sapuan manis nektar aren menjadi gula, membawa kehidupan dan harapan. Pohon aren adalah juga simbol kesadaran lingkungan, menautkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Sebuah revolusi kecil...