Wilayah Dusun Tumba yang terletak di bawah kaki Gunung Boliyohuto dengan status hutan produksi dan berbatasan langsung dengan Suaka Margasatwa Nantu-Boliyohuto ini merupakan bekas konsesi perusahaan HPH PT Inimex Intra (IUPHHK SK Menhut No. 261/2011) dengan areal seluas 46.170 ha. Setelah kayu habis, hutan produksi tersebut menjadi konsesi perusahaan HTI PT Gorontalo Citra Lestari (Kantingen Group). Perusahaan ini mulai menanam bibit kayu jambon merah dan putih. Salah satu lokasi pembibitan yang tak jauh dari Tumba membuat warga khawatir, sewaktu-waktu mereka diusir dari wilayah tersebut. Dusun Tumba dihuni oleh 128 KK. Warga mulai masuk ke areal tersebut sekitar 2001, sebelum perusahaan...
SUMO FOUNDATION [Yayasan Suharso Monoarfa] bersama Elnino Center kembali mempersembahkan: SUMO Foundation Awards 4 – 2020. Penghargaan ini untuk para guru pejuang dan tokoh desa yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan masyarakatSHOW LESS
Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan, Harlina Sulistyorini melakukan kunjungan lapangan ke Dusun Tumba, Desa Tamaela, Kabupaten Gorontalo, Minggu (09/08/2020) Kunjungan lapangan tersebut dilakukan dalam rangka mengawal program desa berinovasi yang digagas Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai mitra Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides). Program Desa Berinovasi merupakan program yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi dan menemukan peluang bisnis melalui penerapan teknologi untuk pengembangan produk unggulan, serta membangun keterampilan dan kompetensi masyarakat.
Proses dialog dengan bapak bupati kabupaten gorontalo (Prof.Dr.Ir Nelson Pomalingo, MPD bersama pak Mat Bahsoan dalam hal in selaku kordinator (Japesda) untuk program GEF SGP. Dan dengan Atay (Wire-Gorontalo) yang juga sama – sama berdialog dengan beliau terkait program pendampingan GEF SGP
TPST di Nyuh Kukuh Nusa Penida sudah aktif beroperasi penuh melayani pengelolaan sampah seluruh masyarakat banjar Nyuh Kukuh termasuk villa, restoran Dan sekolah. Semoga terus berjalan. Mohon bimbingan dari DLHK Klungkung, terima kasih kepada pak Bupati Klungkung juga sudah memberikan apresiasi. Semangat ini hanya sebenarnya karena IRI kalau di desa lain bisa mengelola sampah rumah tangga kami di Nyuh Kukuh juga bisa mestinya. TPST Nyuh Kedas di Nyuh Kukuh ini baru memiliki 1 armada motor cikar, nasabah 100, 2 tenaga kerja. Lahan TPST ini sekitar 2 are. Cukup untuk menampung sampah organik (tidak semua dibawa karena masyarakat banyak punya babi...