(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
  • Polycrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Article
Read more

GEF SGP Indonesia Inisiasi Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Sabu Raijua

(26/7/2025) GEF SGP Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Tulaika, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025, menyambut Hari Mangrove Sedunia (26/7/2025), dan menuju HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, dan didukung penuh oleh Sekretaris Daerah, Danramil, perangkat daerah, pelajar, guru, serta para pemerhati lingkungan. Aksi kolaboratif ini menjadi bentuk nyata komitmen daerah dalam melestarikan ekosistem pesisir dan menghadapi dampak perubahan iklim global. Mangrove terbukti memiliki peran ekologis...
26 Jul
Article
Read more

Gula Lontar Khas Pulau Sabu, Primadona yang Menanti Strategi Bisnis Berkelanjutan

(26/7/2025) Di tengah tekanan krisis iklim dan keterbatasan infrastruktur ekonomi, gula lontar atau gula sabu menjadi ‘harta karun’ terpendam di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Sayang, komoditas unggulan ini belum digarap maksimal. Padahal, ada peluang besar gula lontar untuk bisa menembus pasar ekonomi global.  Viringga Kusuma dari Amati Indonesia merasa optimistis atas masa depan gula lontar khas sabu. Apalagi, jika dipadukan dengan strategi pemasaran modern, diyakini gula lontar bisa menembus pasar global. Ditambah lagi, ada narasi baik di balik gula dari tanaman lontar ini yang dihasilkan oleh mayoritas masyarakat Sabu yang merupakan petani gula. “Gula sabu punya potensi besar karena memiliki narasi baik oleh...
26 Jul
Article
Read more

Sambut Tiga Momen Besar, Sabu Raijua Gandeng GEF SGP Indonesia Tanam 1.000 Mangrove

(26/7/2025) SABU RAIJUA – GEF SGP Indonesia menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Tulaika, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Rabu (23/7/2025). Aktivitas ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia 26 Juli, Hari Anak Nasional, dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Turut hadir Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly; eks Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) KLHK periode 2019-2024, Bambang Supriyanto; serta Inspektorat Jendral KLH/BPLH 2025, Laksmi Dhewanthi. Ikut terlibat pula aktivis lingkungan Sabu Raijua, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sabu Raijua, masyarakat, dan pelajar SMP...
26 Jul
Article
Read more

Penanaman 1.000 Mangrove, Aksi Pemkab Sabu Raijua dan GEF SGP Indonesia Sambut 3 Momen Besar

(25/7/2025) GEF SGP Indonesia menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Tulaika, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Rabu (23/7/2025). Aktivitas ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia 26 Juli, Hari Anak Nasional, dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Turut hadir Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly; eks Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) KLHK periode 2019-2024, Bambang Supriyanto; serta Inspektorat Jendral KLH/BPLH 2025, Laksmi Dhewanthi. Ikut terlibat pula aktivis lingkungan Sabu Raijua, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sabu Raijua, masyarakat, dan pelajar SMP 3 Sabu Raijua. Hal ini sebagai simbol...
25 Jul
Article
Read more

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dan GEF SGP Indonesia Tanam 1.000 Mangrove

(26/7/2025) GEF SGP Indonesia menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Tulaika, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Rabu (23/7/2025). Aktivitas ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia 26 Juli, Hari Anak Nasional, dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Turut hadir Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly; eks Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) KLHK periode 2019-2024, Bambang Supriyanto; serta Inspektorat Jendral KLH/BPLH 2025, Laksmi Dhewanthi. Ikut terlibat pula aktivis lingkungan Sabu Raijua, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sabu Raijua, masyarakat, dan pelajar SMP 3 Sabu Raijua....
25 Jul
Article
Read more

Pemkab Sabu Raijua dan GEF SGP Indonesia Tanam 1.000 Bibit Mangrove

(25/7/2025) Pemandangan pesisir Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, berubah menjadi lebih hijau dan penuh harapan pada Rabu, 23 Juli 2025. Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli, Hari Anak Nasional, dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab Sabu Raijua berkolaborasi dengan GEF SGP Indonesia untuk menanam 1.000 bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Tulaika, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat. Acara ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol nyata komitmen untuk menjaga lingkungan hidup bersama-sama. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Sabu Raijua Thobias Uly, eks Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto, hingga Laksmi Dhewanthi, Inspektorat Jenderal KLH/BPLH...
25 Jul
Article
Read more

Kisah Pohon Lontar Penyelamat Kehidupan Warga Pulau Sabu

(25/7/2025) Panas mentari yang memancar ke Desa Raenyale terasa menyengat kulit. Namun, meski siang itu terik seperti banyak siang lainnya di Pulau Sabu, Julius Terru Kitu tetap teguh memanjat pohon lontar demi menyadap nira. “Sehari 20 pohon,” ujar Julius. ”Satu pohon lima belas menit,” jawab lelaki paruh baya bertubuh kurus dan berkumis itu saat ditanya lama waktu yang ia butuhkan untuk memanjat dan memasang perkakas penyadapan nira di pohon lalu turun kembali menunggu hasilnya. Warga Sabu biasa mengolah nira menjadi tuak dan gula Sabu. Gula kental itu biasa diolah menjadi woperegu—penganan khas Sabu yang terbuat dari campuran tumbukan jagung, kacang, dan gula. Banyak...
25 Jul
Article
Read more

Merawat Jaringan, Membangun Gerakan melalui Ruang Aman

(24/7/2025) Yogyakarta – Pelatihan Ruang Aman Sekolah Kampung Omah Kayu yang digelar di Gadjah Mada University Club, Yogyakarta ini berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini mempertemukan tujuh Sekolah Kampung dari Balantieng (BumDes Tumarilla dan Teras Tani Alami), Gorontalo (Wire-G, Sekolah Kampung Juriya, Lebah Madu Pangahu), Bodri (Samitra Lingkungan, KWT Tempelsari), hingga Sabu Raijua (Kupang Batanam), dalam sebuah ruang belajar bersama untuk memperkuat pengetahuan, keterampilan, dan jaringan komunitas. Selama empat hari, para peserta menggali pengalaman terbaik dari masing-masing Sekolah Kampung, belajar tentang Ruang Aman/Peer Coach, serta melakukan kunjungan ke komunitas untuk mendapatkan inspirasi dari praktik nyata komunitas. Kegiatan pelatihan Ruang Aman ini menjadi bagian dari program Sekolah Kampung Omah Kayu yang didukung oleh Global Environmental Facility-Small...
24 Jul
Article
Read more

Lontar hingga Rumput Laut: Potensi Sabu Raijua Butuh Mitra untuk Berkembang

(22/7/2025) Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, membuka pintu lebar untuk kolaborasi dengan lembaga non-pemerintah dan mitra pembangunan guna mempercepat pembangunan daerah. Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam mengembangkan potensi lokal yang sebenarnya melimpah. “Kami sangat membutuhkan dukungan karena kapasitas fiskal kami sangat rendah,” ujar Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, saat menerima audiensi Seknas GEF Small Grants Programme (SGP) Indonesia, Senin (21/7). “Kami hanya mengandalkan dana dari pusat dan sumber daya alam yang ada.” Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah menegaskan bahwa kerja sama dengan LSM dan lembaga donor bukan hanya penting, tetapi krusial. Kepala Bappeda Sabu Raijua, Victor Rada Muri,...
22 Jul
Article
Read more

Implementasi Kerjasama Dampak Climate Change terhadap HHBK

(16/7/2025) Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Global Environmental Facility-Small Grants Programme Indonesia (GEF-SGP) Indonesia diskusi bersama membahas implementasi kerja sama dampak climate change terhadap sustainability produk kehutanan (HHBK). Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.30 Wita di Aula Eboni KHDTK Hutan Pendidikan Unhas, Kabupaten Maros, Senin (9/6/2025). Hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. (Dekan Fakultas Kehutanan Unhas), Andang Suryana Soma, S.Hut., M.P., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya Fakultas Kehutanan Unhas), Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Kehutanan Unhas), Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc. (Perhutanan...
16 Jul

Showing 1–10 of 15 posts

  • 1
  • 2
  • Next page

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023