Kupang, 17 Mei 2020 Penghidupan sekitar 1.1 juta petani dan pelaku sektor pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur diduga mengalami penurunan hasil panen dan pendapatan. Berkaitan dengan Covid-19, Perkumpulan Pikul melakukan survey pada tanggal 29 April hingga 9 Mei 2020 terhadap 156 petani, petani perempuan, dan juga pelaku perdagangan hasil pertanian. Berdasarkan survey, sebanyak 64,36% petani mengaku hasil panenan saat ini kurang dibanding tahun lalu. Lebih dari 70% responden menyatakan penurunan hasil berkisar hingga 50% dari tahun sebelumnya. Sekitar 73,2% responden mengungkapkan hasil panen mereka, terutama serealia, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sekedarnya. Faktor utama penurunan hasil panen adalah curah...