(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
  • Polycrystalline
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Article
Read more

Dulu Diragukan Kini Diakui, Saga Petani Tegalsari Wujudkan Pertanian Organik

(19/6/2025) Jalan perubahan memang tidak selalu mulus. Seringkali landai, tak jarang pula terjal. Hal ini dialami oleh sekelompok petani di Dusun Tegalsari di Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka membawa inovasi tanaman organik. Namun, upaya tersebut sempat memantik keraguan. Bisakah mereka membawa perubahan? Dulu, Dusun Tegalsari di Desa Wonosari mungkin merupakan desa agraris biasa. Mayoriitas warganya memang menanam jagung. Namun kini, sekelompok petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sarimulyo menciptakan inovasi dalam pola tanam yang berbeda. Alhasil, inovasi ini pun dilirik oleh banyak orang. Berawal ketika Ngarimin, 52 tahun, selaku Ketua KUB Sarimulyo bersama salah seorang anggota, Fandoli, 49 tahun,...
19 Jun
Article
Read more

Pundi di Balik Kebun Organik Tegalsari, dari Lahan Mini Jadi Peluang Ekonomi

(17/6/2025) Lahan seluas 0,5 hektare atau 5.000 meter persegi menjadi saksi bisu kegigihan petani di Dusun Tegalsari, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Upaya diversifikasi sekelompok petani menanam sayuran menggunakan pupuk organik buatan sendiri tak pelak mengubah lahan mini menjadi potensi ekonomi. Oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Sarimulyo, lahan tersebut dinamakan ‘Kebun Pembelajaran’. Kebun itu menjadi sumber harapan ekonomi baru. Ya, inisiatif tersebut bukan hanya menghadirkan sayuran segar sebagai alternatif dari dominasi jagung, tapi juga membuka peluang tambahan lewat produksi pupuk organik cair. Kebun pembelajaran ini awalnya memang merupakan lahan pribadi milik dua warga, Ngarimin, 52 tahun, dan Fandoli, 49...
17 Jun
Article
Read more

Inovasi Sayuran dan Pupuk Organik ala Petani Tegalsari Perangi Krisis Iklim

(17/6/2025) “Untuk menjadi lebih baik berarti berubah; untuk menjadi sempurna berarti sering berubah.” Kutipan dari eks Perdana Menteri Inggris Winston Churchill ini, layak disematkan untuk anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sarimulyo. Melalui jalan perubahan, mereka menabuh genderang perang melawan krisis iklim. Cuaca kekinian memang tidak menentu. Penyebabnya perubahan iklim yang terjadi. Thus, sekelompok petani di Dusun Tegalsari, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pun mulai menanam sayuran alih-alih bertani jagung. Hebatnya, mereka menggunakan pupuk organik buatan sendiri! Langkah perubahan ini di antaranya dipelopori oleh Ketua KUB Sarimulyo, Ngarimin, 52 tahun dan Fandoli, 49 tahun. Mereka menghibahkan lahan pribadi seluas...
17 Jun
Article
Read more

Rumput Laut dan Perempuan di Tengah Cuaca Tak Menentu

(14/6/2025) Tiga wilayah di hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, yakni Desa Manjalling, Desa Garanta, dan Kelurahan Dannuang, memiliki potensi besar dalam budidaya rumput laut. Sejak mulai dikembangkan pada tahun 2002, budidaya ini terus tumbuh. Pada awal 2025, pemetaan partisipatif oleh komunitas Saukang mencatat bahwa luas lahan budidaya di tiga wilayah tersebut mencapai 710 hektare. Data ini juga digunakan untuk menyusun profil kampung budidaya. Rumput laut yang dibudidayakan adalah jenis Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum, dua spesies dengan kandungan karagenan tinggi yang banyak dibutuhkan dalam industri makanan dan kosmetik. Permintaan terhadap karagenan cukup stabil, baik di dalam negeri maupun di pasar ekspor. Para petani menggunakan metode tali...
14 Jun
Article
Read more

Dari Bulukumba untuk Indonesia: Ekspedisi GEF SGP Indonesia Ungkap Potensi Kopi Kahayya dan Aren Bajiminasa

(11/6) Menerabas belukar, menyusuri jalan setapak, langkah-langkah para peneliti dan aktivis menapak tanah lembap di pinggiran Sungai Balangtieng. Di sela pohon aren yang menjulang, aroma fermentasi kopi dan asap dapur kayu menyatu dalam udara sejuk. Hutan berbicara — dan hari itu, ia didengarkan. Selasa, 10 Juni 2025, menjadi momentum penting bagi para penggerak perhutanan sosial. Kegiatan lapangan dan Monev GEF SGP Phase 7 bertajuk “Unlocking the Potential of Social Forestry & Non-Timber Forest Products (NTFPs) for Sustainable Livelihoods” digelar di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ekspedisi ini bukan hanya forum diskusi, tapi perjalanan kolaboratif para pelaku perubahan. Dimulai dari Jakarta, rombongan peserta...
11 Jun
Article
Read more

Usaha Gula Aren Ramah Lingkungan Bulukumba Dipantau GEF SGP: Petani Desa Bajiminasa Dapat Dukungan Global

11 Jun
Article
Read more

Diskusi Multipihak di Unhas Merajut Solusi untuk Hutan, Petani, dan Perubahan Iklim

Adalah sebuah impian ketika masyarakat bisa hidup berdampingan dengan alam. Betapa tidak, mereka bisa memelihara hutan dan menjaga lingkungan agar senantiasa lestari. Sementara di sisi lain, masyarakat pun memanfaatkan hasil yang didapat dari alam untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Kondisi ini menjadi pertanyaan besar: apakah mungkin terjadi? Tanda tanya ini menjadi pembahasan dalam diskusi kolaboratif yang digelar Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia di Gedung Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/6/2025). Ya, Forum Diskusi Multipihak dan Seminar Perubahan Iklim tersebut melibatkan banyak pihak dari pegiat lingkungan, akademisi, pemerintah hingga masyarakat. Tujuannya mencari solusi atas...
10 Jun
Article
Read more

Fakultas Kehutanan Unhas dan GEF-SGP Indonesia Diskusi Bersama Bahas Implementasi Kerja Sama Climate Change Terhadap Produk HHBK

Tamalanrea-Makassar (9/6). Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Global Environmental Facility-Small Grants Programme Indonesia (GEF-SGP) Indonesia diskusi bersama membahas implementasi kerja sama dampak climate change terhadap sustainability produk kehutanan (HHBK). Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.30 Wita di Aula Eboni KHDTK Hutan Pendidikan Unhas, Kabupaten Maros, Senin (9/6/2025). Hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. (Dekan Fakultas Kehutanan Unhas), Andang Suryana Soma, S.Hut., M.P., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya Fakultas Kehutanan Unhas), Syahidah, S.Hut.,  M.Si., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Kehutanan Unhas),  Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc. (Perhutanan...
09 Jun
Article
Read more

GEF SGP Gandeng Universitas Ghent untuk Bangun Indonesia Berkelanjutan

Sebuah kemitraan strategis diluncurkan antara Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia dan Universitas Ghent dari Belgia. Kerja sama ini menjadi bentuk nyata dari komitmen kedua pihak dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Diluncurkan untuk periode 2025 hingga 2030, kemitraan GEF SGP Indonesia dan Universitas Ghent memiliki tujuan utama memperkuat ketahanan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati, serta mendukung berbagai inisiatif lingkungan berbasis komunitas.Kolaborasi tersebut juga merupakan sinergi unik antara pendekatan akar rumput GEF SGP Indonesia dan keunggulan akademis Universitas Ghent dalam bidang sains lingkungan, teknologi, dan kebijakan berbasis bukti. “Kami ingin menunjukkan bahwa kolaborasi...
02 Jun
Article
Read more

Konsorsium Nasional Internasional Dukung Petani Indonesia Hadapi Krisis Iklim

Sebuah konsorsium kolaboratif resmi diperkenalkan untuk memperkuat daya tahan petani kecil Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Inisiatif ini melibatkan lima institusi utama. Mereka adalah Global Environment Facility Small Grants Programme atau GEF SGP Indonesia, Universitas Ghent dari Belgia, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan PT Supa Surya Niaga. Kolaborasi apik ini mendapatkan dukungan dari Amati Indonesia. Kolaborasi lintas sektor tersebut hadir sebagai respons konkret terhadap kondisi lapangan yang semakin menantang. Betapa tidak, petani kecil di berbagai wilayah Indonesia, khususnya mereka yang bergantung pada komoditas ekspor seperti kakao, kopi, dan cengkeh, kini tengah menghadapi tekanan yang semakin dahsyat. Cuaca tak menentu, serangan...
02 Jun

Showing 21–30 of 60 posts

  • Prev page
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • Next page

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023