(22/7/2025) Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, membuka pintu lebar untuk kolaborasi dengan lembaga non-pemerintah dan mitra pembangunan guna mempercepat pembangunan daerah. Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam mengembangkan potensi lokal yang sebenarnya melimpah. “Kami sangat membutuhkan dukungan karena kapasitas fiskal kami sangat rendah,” ujar Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, saat menerima audiensi Seknas GEF Small Grants Programme (SGP) Indonesia, Senin (21/7). “Kami hanya mengandalkan dana dari pusat dan sumber daya alam yang ada.” Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah menegaskan bahwa kerja sama dengan LSM dan lembaga donor bukan hanya penting, tetapi krusial. Kepala Bappeda Sabu Raijua, Victor Rada Muri,...                            

