(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
  • Polycrystalline
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Article
Read more

Implementasi Kerjasama Dampak Climate Change terhadap HHBK

(16/7/2025) Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Global Environmental Facility-Small Grants Programme Indonesia (GEF-SGP) Indonesia diskusi bersama membahas implementasi kerja sama dampak climate change terhadap sustainability produk kehutanan (HHBK). Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.30 Wita di Aula Eboni KHDTK Hutan Pendidikan Unhas, Kabupaten Maros, Senin (9/6/2025). Hadir dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. (Dekan Fakultas Kehutanan Unhas), Andang Suryana Soma, S.Hut., M.P., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya Fakultas Kehutanan Unhas), Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. (Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Kehutanan Unhas), Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc. (Perhutanan... Continue reading
16 Jul
Article
Read more

Tenun Bayan

(12/7/2025) Kain Tenun dalam tatanan masyarakat Bayan tak hanya berfungsi sebagai penutup bagian-bagian tubuh. Ia mengiringi berbagai fase kehidupan di Bayan, sejak peristiwa kelahiran hingga mengantarkan raga ke peristirahatan terakhir. Tenun mengiringi keyakinan warga Bayan, berhubungan dengan Tuhan, berhubungan dengan sesama manusia, dan berhubungan dengan alam.[1] Berlokasi di Lombok utara, penduduk Bayan yang tinggal di kaki gunung Rinjani tersebut hingga kini masih memegang teguh adat istiadat dengan kearifan lokalnya. [1] Tenun Bayan dalam Ritual Adat Ada banyak perhelatan adat di Bayan. Dalam setahun saja, ada sekitar 10 perhelatan sakral yang diadakan di Bayan. Dalam perayaan-perayaan besar, warga Bayan mengenakan tenun seperti peringatan Maulid Nabi, perayaan Idul Fitri, perayaan... Continue reading
12 Jul
Article
Read more

Kemeriahan Hari Mangrove Sedunia di Kendal

Kendal (9/7/2025) – Sebanyak 600 pohon mangrove ditanam dalam kegiatan “Aksi Menanam Mangrove, Pesisir Lestari: Pesisir Kuat, Bumi Selamat” di Dukuh Pilangsari, Desa Pidodokulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini merupakan upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan bagian dari rangkaian peringatan Hari Mangrove Sedunia. Aksi ini digelar Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP Indonesia) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Pusat Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) Kendal, dan Mangrove Academy. Turut hadir pula, perwakilan Komando Distrik Militer, Kepolisian Resor, serta siswa siswi SMAN 1 dan SMAN 2 Kendal. Melansir Jurnal Hidrografi Indonesia berjudul “PERUBAHAN SPASIAL WILAYAH PESISIR... Continue reading
09 Jul
Article
Read more

Ratusan Pohon Mangrove Ditanam di Pesisir Kendal, Upaya Cegah Abrasi dan Rob

(8/7/2025) Sebanyak 600 pohon mangrove ditanam di Dukuh Pilangsari, Desa Pidodokulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, dalam aksi bertajuk “Aksi Menanam Mangrove, Pesisir Lestari: Pesisir Kuat, Bumi Selamat”, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Mangrove Sedunia dan ditujukan untuk menjaga kelestarian pesisir dari ancaman abrasi dan banjir rob. Aksi ini digagas oleh GEF SGP Indonesia bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Pusat Pemberdayaan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP), dan Mangrove Academy. Sejumlah perwakilan TNI, Polri, serta siswa-siswi SMAN 1 dan SMAN 2 Kendal turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia, Sidi Rana Menggala,... Continue reading
08 Jul
Article
Read more

Mahasiswa UNU Gorontalo Tanam Pepaya untuk Atasi Konflik Monyet dan Petani

(7/7/2025) Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo meluncurkan inovasi unik dan ramah lingkungan untuk mengatasi konflik antara satwa liar dan petani di Kabupaten Gorontalo. Mereka menanam bibit pepaya di sepanjang batas ladang warga dan kawasan hutan untuk menyediakan pakan alami bagi monyet, sehingga satwa tersebut tidak lagi merusak tanaman produktif milik petani. Inisiatif ini digagas oleh Program Studi Konservasi Hutan UNU Gorontalo, dan dilaksanakan di Dusun Limu, Desa Bihe, Kecamatan Asparaga — wilayah penyangga Taman Hutan Raya (Tahura) BJ Habibie yang terhubung langsung dengan Suaka Margasatwa (SM) Nantu. Kawasan ini selama ini dikenal sebagai titik konflik harian antara petani dan... Continue reading
07 Jul
Article
Read more

Kembali ke Akar, Cerita Hamzah Sarjana Kehutanan yang Memilih Bertani Kopi di Desa Kahayya

(7/7/2025) Kota memang menjanjikan beragam kemudahan dan kesempatan. Status sosial hingga ekonomi pun bisa meningkat. Tapi, hiruk-pikuk kota tidak membuat Hamzah, 29 tahun, bergeming. Di saat anak-anak muda berlomba untuk ‘menantang’ kehidupan kota, Hamzah malah kembali ke desa: Tujuannya ada dua: bertani kopi dan lebih dekat dengan keluarga. Lulusan S1 fakultas kehutanan ini emoh menetap setelah bertahun-tahun mencicipi hiruk pikuk Kota Makassar dan Kabupaten Morowali, Sulawesi Selatan. Dia memilih kembali ke kampung di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, untuk menghidupkan kembali ladang kopi peninggalan orang tuanya. Di Kota Makassar, Hamzah menimba ilmu di salah satu universitas. Sambil mencicipi bangku kuliah, dia pun bekerja sebagai... Continue reading
07 Jul
Article
Read more

Festival 3 Sungai di Bulukumba Hadirkan Generasi Berani dan Solusi Nyata: Merdeka dari Sampah Bukan Mimpi

(28/6/2025) Dua hari penuh hujan, 28-29 Juni 2025, Teater Arena Hutan Kota Bulukumba merona segar. Disini banyak aksi dan gagasan saling berpelukan hangat dalam Festival 3 Sungai. Poster-poster bertema green di Festival 3 Sungai berkibar pelan diterpa angin, seolah menatap setiap orang yang datang dengan tatapan menuntut: sudahkah kau peduli? Generasi Alpha yang berani bersuara Di Festival 3 Sungai kita bisa mendengarkan pengalaman Khumairah dari SMPN 10 Ujung Loe.  Ia tak bicara teori. Setiap pekan, dia bersama teman-temannya mengumpulkan plastik yang hanyut di sungai Balangtieng. Tak jarang, bau busuk menempel di tangan, sulit hilang sampai rumah. Kita juga bisa berkenalan dengan Nur Aena... Continue reading
28 Jun
Article
Read more

Cerita Serikat Perempuan di Bajiminasa, Menanam Asa untuk Sungai Balantieng

(25/6/2025) Di sudut selatan Pulau Sulawesi, tepatnya di Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, sebuah inisiasi berdampak sedang tumbuh. Bukan di ruang rapat atau kantor pemerintah, tapi dari pekarangan rumah dan tangan-tangan perempuan desa yang mulai menggenggam kendali atas lingkungan dan kehidupannya. Namanya Serikat Perempuan Bajiminasa (SPB). Komunitas ini lahir dari inisiatif para perempuan di Bajiminasa untuk belajar, melakukan kegiatan pertanian berkelanjutan dengan metode alami atau organik. Tak hanya pemberdayaan perempuan, komunitas ini juga memiliki misi besar untuk melindungi serta memelihara ekosistem di Daerah Aliran Sungai Balantieng. Nurul Daqmar, 32 tahun, mengatakan komunitas SPB lahir tidak sengaja. Lahir pada 7 Mei 2024, embrio SPB... Continue reading
25 Jun
Article
Read more

Elegi Kopi Organik di Hulu DAS Balantieng, Harmoni Lingkungan dan Ekonomi

(19/6/2025) Kopi bukan hanya sekadar minuman. Ya, bagi warga yang berada di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Balantieng, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kopi organik menjadi sebuah simbol harapan baru. Bukan hanya sebagai komoditas unggulan setempat, kopi organik juga menjadi penjaga kelestarian lingkungan dari bahaya ekosistem. Sebuah inisiatif penting dibumikan masyarakat di hulu DAS Balantieng. Mereka melakoni inovasi dengan menanam kopi yang dibudidayakan menggunakan pupuk organik. Tentunya, konservasi ini tanpa melibatkan pestisida maupun cairan kimia. Melalui budidaya ini, mereka mempersamuhkan konservasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi setempat. Didampingi oleh Balang Institute, program konservasi kopi tersebut berangkat dari potensi lokal dan kebutuhan ekologis masyarakat setempat. Direktur Balang Institute Junaedi... Continue reading
19 Jun
Article
Read more

Dulu Diragukan Kini Diakui, Saga Petani Tegalsari Wujudkan Pertanian Organik

(19/6/2025) Jalan perubahan memang tidak selalu mulus. Seringkali landai, tak jarang pula terjal. Hal ini dialami oleh sekelompok petani di Dusun Tegalsari di Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka membawa inovasi tanaman organik. Namun, upaya tersebut sempat memantik keraguan. Bisakah mereka membawa perubahan? Dulu, Dusun Tegalsari di Desa Wonosari mungkin merupakan desa agraris biasa. Mayoriitas warganya memang menanam jagung. Namun kini, sekelompok petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sarimulyo menciptakan inovasi dalam pola tanam yang berbeda. Alhasil, inovasi ini pun dilirik oleh banyak orang. Berawal ketika Ngarimin, 52 tahun, selaku Ketua KUB Sarimulyo bersama salah seorang anggota, Fandoli, 49 tahun,... Continue reading
19 Jun

Showing 41–50 of 84 posts

  • Prev page
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • Next page

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023