NARASISULSEL.com | Bulukumba – Di antara rerimbunan pepohonan yang menjulang tinggi dan gemericik air yang mengalir deras, Dana Mitra Tani (DMT) Bulukumba kembali menyapa tanah yang subur dengan semangat yang membara dalam kunjungannya, tepatnya di desa Bajiminasa kecamatan Rilau Ale kabupaten Bulukumba, pada Minggu, 03 Maret 2024.
Ditemani oleh suara riuh rendah para petani Desa Bajiminasa, DMT memasuki kebun-kebun aren yang menjadi kebanggaan wilayah ini. Namun, kali ini kunjungan mereka tidak hanya sekadar untuk menikmati pemandangan hijau, melainkan untuk menanam harapan bagi masa depan, yakni melakukan penanaman beberapa pohon aren diwilayah tersebut.
Di Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, DMT dan para petani dengan penuh semangat menyematkan pohon-pohon yang menjadi penjaga lingkungan, pohon yang tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar, yakni pohon aren.
Sri Puswandi, Ketua DMT Bulukumba dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa pohon aren adalah bukan hanya sebagai sumber ekonomi, tetapi juga sebagai penyeimbang ekologis yang penting.
” Di zaman yang terus berubah dan terancam oleh perubahan iklim, kehadiran pohon aren adalah seperti sinar harapan di tengah kegelapan. Mereka bukan hanya menyediakan hasil ekonomi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menyimpan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga menghijaukan lingkungan sekitar dan meminimalisir dampak perubahan iklim” Ungkapnya.
Langkah-langkah DMT dalam mendorong para petani untuk menjaga dan merawat pohon aren tidak hanya mendukung aspek ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekologi dan perubahan iklim di wilayah DAS Balangtieng.
Melalui Program Pendampingan Petani Aren di Kawasan DAS Balangtieng yang didukung oleh GEF-SGP, Yayasan Bina Usaha Lingkungan, Balang Institute, dan UNDP, DMT telah membuktikan bahwa bersama-sama, kita dapat menjaga kelestarian alam. Dan pada hari itu, semangat untuk menghijaukan bumi telah tumbuh subur di hati semua yang hadir.