Indonesian 
English 
Objetive 1: Pertemuan 3 Bulanan “Tafena Tabua (Membangun Bersama)”. Foto 1. Pertemuan 3 bulanan ini sebagai media dan wadah bertemuanya seluruh mitra GEF yang bekerja di wilayah Semau untuk saling bertukar informasi mengenai progress kerja di lapangan dan memberikan masukan untuk Tafena Tabua dalam melakukan advokasi dan juga untuk membentuk sebuah forum yang melibatkan warga semau dan stakeholder lainnya. Foto 2. peserta sedang memetakan lokasi kegiatan mereka pada peta P. Semau. Pemetaan dimaksud adalah untuk melihat melihat sejauh mana dan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan mitra di lapangan dan peluang kerja kolaborasi di antara mitra. Objective 2: Pertemuan 3...
Menu
Categories
Objetive 1: Pertemuan Bersama OPD Kabupaten Kupang. Foto 1. Diskusi bersama beberapa OPD yang ada di Kabupaten Kupang bersama host dan juga tim GEF dari Pusat. Foto 2. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pariwisata, dan BP4D. Objective 2: Diskusi Bersama OPD Kabupaten Kupang Foto 3. Audiensi bersama BPKH Wilayah XIV Kupang mengenai permasalahan masyarakat yang berada di Kawasan hutan. Foto 4. Diskusi ini dihadiri oleh Pertemuan audensi yang melibatkan Tim kerja GEF pusat dan lembaga host kali ini bertujuan untuk menanyakan perihal dampat dan masalah yang akan timbul bagi...
Oleh : (Famokossa) ( INS/SGP/OP6/Y2/STAR/BD/19/057 ) GEF-SGP PHASE IV Outcome 1:Dijaga dan ditingkatkannya pengelolaan wilayah laut Desa Palahidu Barat dan peningkatan praktik-praktik pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan. Foto 1.1 : Musyawarah desa tentang rencana perlindungan wilayah laut. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan dan menetapkan kawasan yang akan dilindungi di Desa Palahidu Barat yaitu dari kollo sampela” sampai pusinu ou (Sampua Ina Wa Bake seluas 10 ha). Peserta yang hadir 44 Orang, Laki-laki: 25 orang, Perempuan : 19 orang( Juli 2019). Foto 1.3 : Kegiatan pemasangan tanda batas daerah perlindungan wilayah laut yaitu dari kollo sampela” sampai pusinu ou(Sampua Ina Wa...
Seorang ibu berusia 50-an tahun menghampiri sebuah stand pameran handicraft. Perempuan ini mengenakan kain batik sutera dan kebaya, serta menenteng tas berlogo ‘LV’. Di depan stand yang ditujunya. ia memegang sebuah tas, melihat label harga dan mengerinyitkan dahi, kemudian berkata “Ini kan cuma lurik toh mbak. Kok mahal sih?” Herlin, sang penjaga stand, terlongo mendengar komentar ibu itu. Baginya, komentar sang ibu itu terasa janggal teruiama jika melihat penampilan kelas atas dan produk bermerk internasional yang ditentengnya. Pun begitu, ia maklum. Ini bukan kali pertama orang tidak bisa menghargai produk barang berbahan lurik yang dipamerkan.
Leuwi Gajah, Cimahi, 21 Februari 2005, 150 orang meninggal dalam satu malam. Tempat Penampungan Akhir (TPA) yang menampung sampah Kota Bandung, Kabupalen Bandung dan Kola Cimahi meledak dan longsor. Gas metan terjebak di tumpukan sampah. Makin lama konsentrasinya makin meningkat Hingga tak lenanggungkan lagi. Meledakkan gunungan sampah dan menyebabkan longsoran ke pemukiman penduduk. Kejadian tersebut mengejutkan banyak orang. Sekaligus, menempatkan masyarakat Bandung dan Cimahi secara tidak langsung ikut andil sebagai penyebab. Padahal, selama ini masyarakat beranggapan lelah melakukan hal yang benar dengan membuang sampah pada tempatnya.
Forum Nelayan Binongko (FONEB) (NO INS/SGP/OP6/Y2/STAR/BD/18/020 ) Outcome 1: Mengefektifkan Fungsi Kaombo sebagai Sumber Ketahanan Pangan Lokal Masyarakat Wali. Foto 1: Kegiatan FGD awal dengan Sarano Wali tentang mengefektifkan fungsi Kaombo di kediaman Lakina Wali (Oktober 2019). Foto 3: Kegiatan pemasangan peta Kaombo di Lokasi Pantai Mbara-mbara dan di 4 wilayah adat Sarano Wali, yakni Kelurahan Wali, Desa Jaya Makmur, Desa Lagongga dan Desa Kampo-Kampo (Mei 2019). Foto 5: Kegiatan monitoring dan pengawasan bersama Adat Sarano Wali, DKP, Karang Taruna Raja Wali dan masyarakat secara rutin di wilayah Kaombo. Foto 2: Kegiatan pemetaan/pengambilan titik koordinat Kaombo, baik didarat dan laut...
Musim Barat merupakan musim terberat bagi nelayan dusun III Desa Sei Nagalawan. Warga menyebut musim ini bakat atau wak uteh, yaitu masa cuaca buruk, gelombang air laut tinggi sehingga nelayan tak bisa melaut. Bulan Oktober hingga Desember adalah puncak laut bakat saat masalah ekonomi melilit keluarga nelayan. Musim bakat membuat laki-laki tidak bisa melaut dan para istri tak bisa ke pasar karena uang belanja macet. Akhirnya tak ada pilihan lain, sang istri terpaksa mencari pinjaman uang. atau ngutang ke toke. rentenir ataupun kedai setempat. Pada bulan-bulan bakat perbincangan paling disukai para ibu di dusun nelayan ini adalah utang. ‘Kau utang kemana...
Sekretariat GEF SGP Indonesia membuka kesempatan kepada Individual Consultant Analisis Dampak Lingkungan dan Sosial (ESIA) untuk Proyek GEF SGP Indonesia dalam fase-6 . Program GEF SGP Indonesia, adalah sebuah program dana hibah kecil untuk membantu kelompok masyarakat yang rentan terhadap perubahan lingkungan, diimplementasikan oleh UNDP, dan dilaksanakan oleh Yayasan Bina Usaha Lingkungan. Tujuan Melakukan kegiatan Lingkungan, Ekonomi dan Sosial Analisis Dampak untuk Proyek GEF SGP Indonesia di fase-6 dan mengembangkan Lingkungan Sederhana, Alat Pengukuran Dampak Ekonomi, dan Sosial untuk Komunitas Akar Rumput. Lingkungan, Laporan Analisis Dampak Ekonomi dan Sosial untuk Proyek GEF SGP Indonesia pada fase-6 harus menganalisis secara kritis hasil...
Sekretariat GEF SGP Indonesia membuka kesempatan ke Individual Consultant yang akan menuliskan cerita, gambar, dan kehidupan keluarga, khususnya perempuan dan anak-anak, serta komunitas tempat GEF SGP Indonesia bekerja. Cerita ini harus mengeksplorasi pengalaman dan interaksi manusia dengan proyek untuk membangun kesadaran tentang penerima manfaat, melalui cerita satu sama lain yang dihubungkan bersama untuk menceritakan satu kisah kohesif yang membuat gambaran yang lebih besar menjadi hidup bagi audiens internasional. Suara kelompok marjinal harus ditampilkan dalam cerita lembaga-lembaga di empat lokasi kegiatan (Nusa Tenggara Timur, Bali, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo) Tujuan Tujuan dari tugas ini adalah untuk menulis cerita pendek tentang...
FORUM KAHEDUPA TOUDANI (FORKANI) INS/SGP/OP6/Y2/STAR/CD/18/008 OBJECTIVE 1.Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan stakeholder terkait ditingkat kabupaten dan kecamatan tentang rencana pelaksanaan program Membangun Ketahanan Pangan Masyarakat Wakatobi. Foto 1 : Persiapan Program Koordinasi dan konsultasi tentang program ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini dilakukan pada 8 OPD Kabupaten, 1 instansi vertikal dan 3 NGO Internasional (April 2018). Foto 2 : Persiapan Program Koordinasi dan konsultasi tentang program ke kecamatan dan Seksi Balai Taman Nasional Wakatobi tiap pulau. Kegiatan ini dilakukan pada 4 pemerintah Kecamatan dan 2 seksi Balai Taman Nasioanl Wakatobi serta Pemangku adat di tiap Pulau...
Showing 161–170 of 515 posts