Teman-Teman tanggal 23 Februari 2017 ini Terasmitra akan mengadakan Pembukaan Galeri Terasmitra di Jalan Bacang 2 no 8 Kramat Pela Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130
MATA mereka mendelik. Tangan-tangan mereka berseberangan. Jari-jemari melebar dan kaki bersilang. Melihat keduanya, serasa mereka sedang marah. Itulah latihan Tari Rangda yang diajarkan I Komang Suryawan kepada muridnya Agus. I Komang Suryawan dengan ciri khas rambut panjang sehari-hari mengajarkan latihan tari bali di Umah Melajah Taksu Tridatu. Lelaki 27 tahun yang akrab dipanggil Bli Komang ini menjadi salah satu pendiri Yayasan Taksu Tridatu di Pulau Nusa Penida. Dengan badan lumayan kurus, ia memperhatikan salah seorang peserta yang sedang latihan menari. “Ndang… nding… ndong… ndeng… ndang… ndong… ndeng….” terdengar ia menyuarakan gamelan mulut. Perhatiannya pada Agus sangat fokus. Tangan-tangan Agus dikeparkan,...
NUSA PENIDA – “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Kutipan pernyataan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno tak lekang oleh waktu. Ini satu pesan bahwa pemuda bisa dipercaya mampu merubah lingkungannya bahkan dunia. Tiga bersaudara I Wayan Kerta, I Made Arnawa, I Komang Suryawan merupakan contoh pemuda yang memiliki motivasi tinggi memberdayakan potensi yang ada di Pulau Nusa Penida. Ketiganya mendedikasikan pengalaman, pengetahuan dan lahan yang dimiliki untuk membangun sesuatu yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang dikenal dengan Rumah Belajar Bukit Keker Desa Adat Nyuh Kukuh Desa Ped. “Ketika pariwisata maju banyak orang meninggalkan kegiatan di tegalan, memelihara sapi dan...
katantt.com–Di era tahun 90-an, Desa Uiasa Kecamatan Semau Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu obyek wisata primadona di Teluk Kupang. Setelah terhentinya penerbangan langsung Kupang–Darwin (Australia) dan krisis moneter. Semua usaha sektor pariwisata di Desa Uiasa terhenti dan tinggal puing-puing bangunan (penginapan dan bar) meninggalkan kenangan bagi masyarakat Desa Uiasa. Pantai dan pesisir Uiasa sesungguhnya mempunyai daya tarik pariwisata terutama pariwisata bawah air seperti diving dan snorkeling. Jumat (23/10) kemarin, adalah momentum kembalinya pariwisata Desa Uiasa. OCD Beach and Cafe bersama masyarakat Desa Uiasa meluncurkan (soft launching) Uiasa Camp. OCD Beach and Cafe, Ody Mesakh mengatakan peluncuran ekowisata...
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pikul NTT bermitra dengan OCD Beach and Cafe berserta beberapa mitra yakni Perkumpulan Pikul, Geng Motor Imut, CIS Timor, Komunitas Kupang Batanam, Komunitas Tani Organik Dalen Mesa, Perkumpulan Tafena Tabua, Yayasan Alfa Omega dan Yayasan Cemara melatih kelompok wanita untuk memberdayakan pangan lokal. Direktur Pikul Torry Kuswardono di Pantai Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang Sabtu (24/10) mengatakan Pikul terus mendorong kaum wanita agar mengolah pangan lokal seperti beras hitam Semau, jagung kuning Semau dan beberapa pangan lokal lain untuk jadi kuliner khas Semau yang dapat dinikmati oleh wisatawan saat berkunjung. “Kita dorong mereka agar bahan atau...
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon POS-KUPANG.COM | KUPANG– Direktur LSM Pikul, Torry Kuswardono Menyampaikan, Pikul adalah sebuah organisasi yang memayungi delapan LSM lain yang bekerja sejak tahun 2018 di Pulau Semau. “LSM Pikul bertugas untuk mengarahkan dan menjadi penasehat sekaligus mengharmonisasi dari beberapa program yang ada di Pulau Semau,” ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (24/10). Ia menjelaskan, tujuan LSM Pikul dan OCD Beach and Cafe bersama dengan organisasi lainnya di Pantai Uiasa ini, karena program ini bukan semata-mata mengembangkan ekowisatanya. Tetapi kaitannya dengan konservasi. Kembangkan konservasi laut, menurut Torry, adalah sebagai pintu masuk untuk menjaga ekosistem laut yang ada di pantai uiasa ini. “Kami coba...
POS-KUPANG.COM | KUPANG — Pantai Uiasa yang bertempat di Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, memiliki panorama indah dengan bentangan pasir putih satu kilo meter, memberikan keindahan bagi pemandangan pantainya. Disaksikan POS-KUPANG.COM, Jumat (23/10), Pantai Uiasa yang indah dipandang mata dan sejuk dikala senja itu, bukan saja bentangan pasir putih yang menjadi hiasan keindahan bagi pantainya, melainkan banyak keindahan lain yang terlihat di pantai Uiasa. Keadaan air lautnya yang bersih, membuat para pengunjung yang datang tidak sabaran untuk menceburkan diri di pantai ini. Nampak sekumpulan muda-mudi yang berkunjung di pantai Uiasa ini, membawa gitar, bernyanyi dan melantunkan lagu-lagu nan indah dilayangkan...
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon POS-KUPANG.COM | KUPANG — Camp Uiasa yang bertempat di Desa Uiasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang membangkitkan Ekowisata berbasis masyarakat di pulau Semau. Melalui rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Koordinator OCD Beach And Cafe Kupang, Ody Mesakh mengatakan bahwa, pada era tahun 90-an, Desa Uiasa merupakan salah satu obyek wisata primadona di telukKupang. Namun setelah terhentinya penerbangan langsung Kupang-Darwin (Australia) dan krisis moneter, semua usaha sektor pariwisata di Desa Uiasa terhenti dan tinggal puing-puing bangunan (penginapan dan bar) serta tinggal kenangan bagi masyarakat Desa Uiasa. Pantai dan pesisir pantai Uiasa sesungguhnya mempunyai daya tarik pariwisata, terutama pariwisata...
Tampak Project Officer OCD Ragil Sukriwul (baju putih) bersama beberapa rekan hendak melepaskan terumbu karang buatan di Pantai Uiasa. Foto; Alfret/VN Alfret Otu OCD Beach and Cafe berserta beberapa mitra yakni Perkumpulan Pikul, Geng Motor Imut, CIS Timor, Komunitas Kupang Batanam, Komunitas Tani Organik Dalen Mesa, Perkumpulan Tafena Tabua, Yayasan Alfa Omega dan Yayasan Cemara melepas 60 paket terumbu karang buatan atau bioreeftek di pantai Uiasa di Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Direktur OCD Kupang Obi Mesak, Jumat (23/10) mengatakan pelepasan terumbu karang buatan itu untuk melestarikan atau memelihara terumbu karang yang ada di bawah laut. Dia mengatakan sebelumnya...