Temanggung (26/12). Yayasan Koling dengan berkolaborasi empat lembaga mitra GEF SGP Indonesia di wilayah kerja DAS Bodri, yaitu Serikat Tani Kedu Banyumas (Sepkuba), Labotarium Desa (Labdes), Ngudi Makmur, dan Samitra Lingkungan menyelenggarakan praktik pembenihan diselenggarakan di rumah belajar Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tempelsari, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada Kamis (26/12). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintahan tingkat desa hingga kecamatan, kelompok tani serta mitra GEF SGP Indonesia dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bodri.
Kegiatan yang berfokus pada praktik langsung pembenihan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar dan mempraktikkan langsung teknik pembenihan di bawah bimbingan para ahli. Rumah belajar Gapoktan Desa Tempelsari menjadi pusat kegiatan, menyediakan fasilitas dan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran.
Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan empat lembaga tersebut, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa (Pemdes), Gapoktan, Pemerintah Kecamatan, dan GEF SGP Indonesia Fase ke-7. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian, khususnya pembenihan.
Di tengah kegiatan, untuk mempererat sinergi dan keterlibatan pemerintah dan masyarakat tani terdapat aktivitas simbolis penanaman kopi Arabika oleh Camat Tretep Iwan Siswanto, Kepala Desa Tempelsari Sarif Hidayat, Ketua Gapoktan Desa Tempelsari dan Yayasan Koling di lahan Greenhouse demplot belajar antar petani di Desa Tempelsari.
Selain itu, kehadiran lini masyarakat yang bermata pencaharian di bidang pertanian lainnya seperti paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT), generasi muda serta perwakilan mitra-mitra GEF SGP Indonesia yang berwilayah kerja di DAS Bodri mencerminkan antusiasme dan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor pertanian di Desa Tempelsari dan sekitarnya. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan dapat menerapkan teknik pembenihan yang baik dan berkontribusi pada peningkatan produktivitas serta menerapkan praktik baik bagi pertanian yang berkelanjutan. Kolaborasi antar lembaga dan dukungan dari berbagai pihak meliputi pemerintah dan gabungan kelompok tani diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan.