READ.ID,- Ketua Jaringan Pengelolaan Sumberdaya Alam (Japesda) Gorontalo, Nurain Lapolo mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya mengapresiasi upaya niat baik pemerintah Boalemo yang sudah membangun pariwisata pantai ratu di Desa Tinelo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.
“Kami tidak menentang niat baiknya pemerintah Hanya saja pengembangan pariwisata ini harus dibicarakan dengan Dinas kehutanan dan perikanan. Sehingga tidak mengabaikan sektor lingkungan” ujar Nurain.
Menurutnya hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab Japesda. Di mana tugas Japesda sendiri memberikan edukasi terhadap masyarakat bagaimana pentingnya menjaga lingkungan.
“Seperti menjaga hutan Mangrove. Ini tidak hanya di satu tempat saja namun juga ditempat-tempat lain secara general,” kata Nurain.
Adapun untuk pemerintah sendiri pihaknya hanya sekadar mengingatkan kerusakan Mangrove yang terjadi di pantai ratu tersebut.
“Sebab bukan kami yang membuat undang-undang, bukan kami juga yang akan menindak seseorang,” tuturnya.
Menanggapi laporan Japesda tersebut, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan akan mengundang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo terkait laporan kerusakan hutang mangrove di Pantai Ratu itu.
“Jika terbukti Pemkab Boalemo melakukan pelanggaran, maka sanksi harus disesuaikan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.****
https://sgp-indonesia.org/sgp-admin/post-new.php
https://www.read.id/japesda-pengembangan-wisata-tidak-harus-abaikan-lingkungan/