The Talas Ceremony on Semau Island is conducted to restore the nature of Uiutlui as it was created, where the land is flesh, rocks are bones, water is blood, and plants are clothing.
Discussion between the traditional institution (Sara Barata Kahedupa) with land owners directly adjacent to the customary forest, the Wakatobi National Park Center and the Muspika elements of Kaledupa district regarding the agreement on the boundaries of the customary forest area Ihi
alanan di Nusa Penida tak seramai ketika pandemi belum melanda. Restoran yang menjamur di kanan-kiri jalan tampak masih belum beroperasi. Wisatawan asing yang biasanya bisa dijumpai dengan mudah hilir mudik di jalan juga tak tampak. Di antara jalan yang lengang, rumput yang menguning, seorang lelaki tengah duduk di ladang. Di sebelahnya kepingan-kepingan karang menumpuk. Usia lelaki itu mungkin sudah melewati setengah abad. Tubuhnya begitu liat. Keringat yang keluar membuat bagian tubuh tak berbungkus baju terlihat mengkilap. Lelaki itu membiarkan terik menyengat kulitnya yang telah gelap. “Ade batu ngandang,” lelaki itu berkata, sambil menunjuk sebuah batu yang ada di dasar lubang....
The Talas Ceremony on Semau Island is conducted to restore the nature of Uiutlui as it was created, where the land is flesh, rocks are bones, water is blood, and plants are clothing.
Berbeda-beda tetapi tetap satu atau Bhinneka Tunggal Ika merupakan falsafah yang dipegang erat oleh Indonesia. Hal ini tergambar dengan sangat jelas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat begitu banyak suku dan etnis yang hidup saling berdampingan. Kegiatan bersama layaknya gotong royong sendiri merupakan contoh nyata akan kuatnya persatuan negeri di tengah keberagaman ini. Akan tetapi, keberagaman tersebut seringkali tidak hanya berdampak positif. Adanya pergesekan dalam kehidupan masyarakat yang memiliki cara hidup berbeda seringkali menimbulkan permasalahan kompleks yang tumbuh dan berkembang. Masyarakat yang lemah kemudian semakin lemah ketika menghadapi permasalahan tersebut. Contoh yang nyata dilapangan, Masyarakat Pubabu...
Semakin banyaknya sampah plastik di Indonesia, membuat Zulfikar bersama baGoes membuat suatu produk sebagai solusi dari kebiasaan warga Indonesia apabila berbelanja menggunakan kantong sekali pakai. Sudah sejak 2008 baGoes memiliki misi untuk membantu manusia dalam mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menciptakan tas pakai ulang terbaik. Selain memproduksi produk tas pakai ulang, baGoes senantiasa melakukan kegiatan kampanye dan edukasi akan isu pengurangan penggunaan kantong plastik melalui media sosial. Seiring dengan berjalannya waktu, di Indonesia sudah banyak yang mulai memproduksi tas pakai ulang dengan berbagai macam bentuk. Kira-kira bagaimana baGoes tetap bertahan dalam industri produk ramah lingkungan ini? Yuk kita dengarkan cerita...
Gorontalo – Binthe kiki atau jika diartikan “jagung kecil” adalah jagung varietas lokal Gorontalo yang telah terdaftar secara resmi pada Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) tahun 2018. Namun begitu, kondisi jagung ini dinyatakan hampir punah sebab kalah saing dengan jagung hibrida sejak Gorontalo menggaungkan diri sebagai provinsi jagung. Padahal jagung ini memiliki sejumlah keunggulan dibanding jagung hibrida yang hanya bisa hidup dengan pupuk dan pestisida. Binthe kiki bisa panen dengan masa tanam 2 bulan 10 hari, sedangkan jagung hibrida bisa sampai 4 bulan atau 120 hari. Keunggulan lainnya yang dimiliki jagung kecil ini adalah tahan hama wereng, kadar air rendah sehingga sekali...
2021 RKPDes Village Deliberation, from 13 bid priority proposals. Empowerment, 3 proposals from women's groups (business development) and 2 proposals from Karang Taruna were accommodated