Peristiwa gelombang tsunami dahsyat pada 2004 meluluh lantakkan Aceh. Pada hari-hari awal setelah tsunami terjadi, seluruh sistem runtuh. Aliran listrik padam, air bersih terputus, jalan-jalan dan transportasi lumpuh, dan banyak tempat terisolasi. Rumah dan gedung roboh berantakan, korban jiwa tercatat lebih dari 200 ribu orang. Dalam situasi kacau balau seperti itu, Tatang Elmy Wibowo termasuk relawan WALHI yang masuk ke Aceh beberapa jam setelah bencana terjadi dan berhasil menembus daerah isolasi. Ia berjibaku dengan segala keterbatasan yang ada untuk mengevakuasi tubuh-tubuh tak bernyawa, orang-orang terluka dan menghidupkan sistem darurat. Selama beberapa bulan ia bertahan di daerah bencana. Begitu pula ketika Gempa Jogja 2006, yang menghancurkan desanya, Tatang kembali berkiprah sebagai relawan. Ia memobilisasi masyarakat kampung yang terpaku dalam kepedihan untuk segera bergerak. Dalam beberapa bencana lain, Tatang juga jadi relawan. Ia tidak hanya hadir untuk melakukan evakuasi, tapi juga membangun program-program mitigasi dan pasca bencana. Pengalaman-pengalamannya itu menginspirasi WALHI untuk menerbitkan buku berjudul “Bersahabat dengan Bencana” untuk pendidikan anak-anak sekolah dasar. Sempat hilang dari peredaran, Tatang belakangan muncul sebagai pembatik warna alam dengan membangun studio bernama Leksa Ganesha Batik di Yogyakarta. Ada banyak pertanyaan muncul. Apa yang membuat dia banting stir menjadi pembatik? Apa motivasinya? Apakah dia masih terlibat dalam kerja-kerja pendampingan komunitas? Atau, masihkah dia peduli pada persoalan-persoalan lingkungan seperti masa-masa aktif berkegiatan di WALHI? Ada banyak cerita menarik dari perjalanan hidup Tatang dan pantas untuk kita dengarkan bersama, serta dapat menerbitkan banyak inspirasi.
Yuk, kita simak percakapan Tatang dengan Annisa Hertami dalam TM Share Volume 35: “Transformasi Relawan Bencana Menjadi Pembatik Warna Alam” pada Kamis, 20 Agustus 2020 pukul 16.00-17.00 WIB, di IG Live Terasmitra.
.
#TMShare #Relawan #BatikWarnaAlam #LeksaGanesha #PerjalananHidup #BincangBincang #Diskusi #IGLive