GEF SGP Indonesia telah memasuki Fase Operasional VI, periode 2017-2021. Pada fase sebelumnya, wewenang implementasi program sepenuhnya diberikan kepada para pengaju proposal di area masing- masing. Namun, di fase ini, untuk mencapai hasil kerja yang berdampak positif hingga ke lingkup ekosistem yang lebih luas, maka grand design implementasi program dibuat oleh Sekretariat GEF SGP Indonesia. Hasil penyusunan grand desain tersebut akan menjadi landasan bagi Tim Sekretariat untuk membuat sebuah grand design pelaksanaan program yang diharapkan akan lebih berdampak, yang akan mendukung pencapaian sasaran utama Fase Operasional VI ini, yaitu meningkatkan resiliensi sosial-ekologis lewat inisiatif berbasis komunitas di pulau-pulau kecil, baik dari segi bentang darat (landscape) maupun bentang laut (seascape).
Saat ini, grand desain program yang akan diturunkan menjadi strategi pelaksanaan program Phase VI tengah disusun oleh tim strategis di empat wilayah sasaran program yaitu di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur, Pulau Nusa Penida, Bali, Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan wilayah Nantu, Gorontalo.
Untuk mendukung capaian sasaran program fase ke-6 tersebut maka perlu diperhatikan ke-4 hal tersebut dibawah ini GEF SGP Indonesia mengundang Institusi nasional atau internasional; atau institusi akademis yang sudah memiliki lisensi untuk melakukan kegiatan pengembangan kapasitas di lapangan. Proposal tersebut dengan jelas akan menyajikan pengalaman pemohon dan organisasi mitranya dalam masalah yang akan ditangani.
Untuk informasi lengkap dan format proposalnya silakan unduh dokumen dibawah ini. Proposal lengkap paling lambat diterima oleh Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia paling lambat tanggal 4 Desember 2017, dengan judul RFP Capacity Building for Phase-6 GEF SGP Indonesia.
email: info@sgp-indonesia.org
RFP_Capacity Building for SGP Indonesia_all copy (Autosaved)