balitribune.co.id | Denpasar – Terobosan positif dilakukan oleh sekelompok pelajar di Bali. Mereka membentuk sebuah kelompok dengan nama Pejuang Gumi (Bumi). Kegiatan mereka adalah membersihkan pantai, membersihkan tempat-tempat suci, membagi makanan untuk homeless di Kota Denpasar, membagikan sembako ke panti – panti asuhan dan kelompok rentan pandemi Covid – 19. Selain itu, mereka juga membangun kedaulatan pangan rumah tangga lewat urban farming.
Menariknya, kelompok Pejuang Gumi ini membiayai sendiri kegiatan mereka dari usaha – usaha mandiri. Uniknya lagi, kelompok ini tidak mempunyai struktur organisasi. Mereka bergerak atas dasar kesadaran bersama dan solidaritas pada sesama, serta lingkungan. Lantas apa motivasi mereka dan mengapa mereka berbeda dengan anak-anak muda lain yang lebih sibuk eksis di media sosial? Ni Luh Ade Bunga Kris Nanti dari Pejuang Gumi mengatakan, karena seperti diketahui banyak masih masyarakat yang belum mengerti akan kebersihan lingkungan. Ini seiring masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai. “Jadi, dari hal itulah kami bergerak untuk melakukan kegiatan ini guna untuk mengatasi hal – hal kecil yang ada,” ungkapnya.
Dikatakan Ni Luh Ade Bunga, bahwa sekarang ini sering terjadi hujan dan air di selokan meluap sampai ke jalan raya. Namun masyarakat seakan – akan tidak sadar juga akan hal ini. “Kami juga berharap mendapat support dari lembaga berwenang untuk bersama – sama menangani hal ini dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembuangan sampah di selokan atau di sungai. Sebagai makhluk sosial, kami juga harus saling membantu dan hidup berorganisasi karena itu sangat penting dalam kehidupan. Kita sendiri tidak mampu hidup sendirian tanpa campur tangan orang lain,” ujarnya.
Dapatkan jawaban dan cerita-cerita inspiratif lainnnya melalui percakapan dengan Ni Luh Ade Bunga Kris Nanti dari Pejuang Gumi dengan Mutia Afianti (Terasmitra) di TM share volume 15 dengan tema “Solidaritas Pelajar untuk Sesama dan Lingkungan” melalui IG live Terasmitra pada Kamis (11/06/ 2020) Pukul 16.00 – 17.00 WIB. Percayalah, Anda pasti terpesona.