Selama 10 tahun bekerja untuk pengelolaan dana hibah kecil baik pada program kerjasama pembangunan bilateral maupun multilateral, saya menemukan bahwa pada banyak diskusi, para partisipan sibuk memikirkan dan merumuskan jawaban-jawaban dari pertanyaan mendasar. Misalnya “Seberapa jauh sebetulnya program dana hibah kecil memberikan dampak kepada lingkungan dan mutu kehidupan masyarakat? Bagaimana mengukur keberhasilan dan kegagalan proyek? Berapa perbandingan keberhasilan dan kegagalannya? Apa bukti-bukti dampak dan manfaatnya?”
Berbagai petunjuk dan cara keberhasilan dikembangkan dengan cara-cara yang mampu dilakukan sendiri oleh komunitas masyarakat dan lembaga pendampingnya. Jaminan keberhasilan proyek dan pengurangan resiko penyimpangan diantisipasi dengan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan yang partisipatif. Anekdot, video, foto sebelum dan sesudah kegiatan dan satistik dasar disajikan untuk mengatakan bahwa proyek dan program telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan pendanaan. Meskipun mengesankan dan diadvokasikan oleh banyak pihak, namun para ilmuwan dan donor terns mempertanyakan akurasi cara ukur dan indikator dalam mengukur dampak dari dukungan dana hibah kecil.
Baca