(17/6/2025) Lahan seluas 0,5 hektare atau 5.000 meter persegi menjadi saksi bisu kegigihan petani di Dusun Tegalsari, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Upaya diversifikasi sekelompok petani menanam sayuran menggunakan pupuk organik buatan sendiri tak pelak mengubah lahan mini menjadi potensi ekonomi. Oleh petani yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama Sarimulyo, lahan tersebut dinamakan ‘Kebun Pembelajaran’. Kebun itu menjadi sumber harapan ekonomi baru. Ya, inisiatif tersebut bukan hanya menghadirkan sayuran segar sebagai alternatif dari dominasi jagung, tapi juga membuka peluang tambahan lewat produksi pupuk organik cair. Kebun pembelajaran ini awalnya memang merupakan lahan pribadi milik dua warga, Ngarimin, 52 tahun, dan Fandoli, 49... Continue reading

