I Ni timpal kopi
PELAKSANAAN PROYEK
Melihat secara langsung lokasi kandang dan jumlah ternak yang dirawat.
Assessment pertama penerima manfaat biogas di Desa Kutampi. Bertemu dengan peternak.
Wawancara untuk memperkuat data dan mengetahui tanggapan peternak terkait pengaplikasian biogas.
Beberapa peternak masih merawat sapi dengan pola tradisional yang mempersulit pengaplikasian Biogas.
Kondisi kandang dari salah satu peternak yang diusulkan sebagai calon penerima manfaat biogas.
Assessment pertama penerima manfaat biogas di Desa Kutampi.
Rumah Belajar Bukit Keker, menjadi lokasi pemasangan panel surya yang akan menjadi sumber energy utama disana.
Lokasi peletakan panel surya.
Survei panel surya yang akan digunakan di Rumah Belajar Bukit Keker.
Rancangan penyangga solar panel.
Proses pembuatan rangga penyangga solar panel.
Proses pengukuran skala untuk memastikan antara rancangan dengan pengaplikasiannya pada bangunan rangka.
Proses pemasangan solar panel pada rangka di tengah hujan yang mengguyur Nusa Penida hari itu.
Pemasangan dan pengaturan inverter sehingga solar panel bisa langsung dioperasikan dan manfaatkan di Rumah Belajar Bukit Keker.
CAPAIAN KEGIATAN
Outcome | Pencapaian |
Outcome 1.2 Jasa ekosistem dalam bentang alam target meningkat melalui energi tata guna lahan multi fungsi. | Baru terdapat 1 kegiatan dengan intervensi wilayah 0,26 hektar. |
Outcome 2.1 Adanya kemitraan multi pihak untuk mengelola pengembangan dan implementasi energi rendah emisi terpadu berbasis masyarkat. | 6 kegiatan dengan melibatkan 3 perempuan dan 14 laki-laki. |
Tampilan rumah belajar setelah pemasangan solar panel dan energy surya berhasil dikumpulkan sepanjang satu hari proses pemasangan dan berhasil menyelakan lampu malam itu.
Kegiatan pemuda sekitar Rumah belajar yang berlatih gamelan dengan memanfaatkan penerangan yang bersumber dari energy matahari.
PENGALAMAN TERBAIK
Melihat langsung bagaimana bentang alam Pulau Nusa Penida dan bagaiman warga beradaptasi dan bertahan hidup di sana. Serta bagaimana energy baru terbarukan diaplikasikan di Nusa Penida melalui proyek-proyek pemerintah dan bersifat sentralistik namu akhirnya gagal dan hanya menjadi artefak-artefak yang mangkrak.
KEBERLANJUTAN PROYEK/KEGIATAN
Kegiatan akan dilajutkan dengan assasment ke-2 para penerima manfaat biogas, hal ini dilakukan sehingga nantina biogas yang diberikan bisa dimanfaatkan secara optimal dan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.