Leuwi Gajah, Cimahi, 21 Februari 2005, 150 orang tewas dalam satu malam. Tempat pembuangan akhir (TPA) tempat sampah dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi ditimbun meledak dan longsor.
Gas metana terperangkap di dalam timbunan sampah. Konsentrasinya meningkat seiring berjalannya waktu. Hingga pada suatu waktu, gas metana tersebut tidak dapat ditahan lagi, dan meledakkan tumpukan sampah dan menyebabkan longsoran ke pemukiman warga.
Kejadian tersebut mengejutkan banyak orang. Secara tidak langsung, masyarakat Bandung dan Cimahi pun menjadi salah satu pihak yang turut andil dalam bencana tersebut. Masyarakat telah menganggap bahwa mereka telah melakukan hal yang benar dengan membuang sampah pada tempatnya.
“Membuang sampah pada tempatnya bukanlah solusi yang tepat,” ujar Mohamad Bijaksana Junerosano, pendiri organisasi kewirausahaan Greeneration Indonesia di Bandung.