Meski sama-sama harus dicarikan solusinya, melunasi tagihan lebih mendesak ketimbang menumbangkan patriarki. Setidaknya itu berlaku bagi Sutringah, atau yang dipanggil Tri, istri dari seorang penderas nira di Banyumas, yang anaknya diancam dikeluarkan jika masih menunggak bayaran sekolahnya. Namun, tampaknya Tri mesti bergelut dengan dua persoalan tadi sekaligus. Sebelumnya, film dibuka dengan adegan suami Tri meninggalkan sebuah penyuluhan di tengah-tengah materi soal kesetaraan gender dalam pengelolaan sumber daya alam. Tri ikut pulang juga menemaninya. Di tengah jalan, sang suami menegaskan argumen kolot soal peran suami-istri yang tak boleh diganggu gugat: suami cari duit, istri tinggal patuh pada suami. Kini Tri dihadapkan...