(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Article
Read more

TM Share Vol 21 : Buah Indonesia di Pasar Dunia

Awalnya, Margareta Astaman bertanya-tanya, mengapa jarang sekali menemukan buah-buahan asli Indonesia di pasaran dunia. Kemudian, pada 2014 ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan ekspor buah segar asli Indonesia, PT Nusantara Segar Global. Ia turun langsung ke pelosok-pelosok desa di seantero Indonesia untuk mencari pasokan, mendiskusikan permintaan dan harga secara transparan, serta mengedukasi petani dalam memilih dan mengemas buah-buah segar dengan standar internasional. Menggunakan label Java Fresh, Margareta mengekspor buah-buah tersebut ke 19 negara di dunia, antara lain seperti Belanda, Perancis, Spanyol, Portugis, Chekoslowakia, Inggris, Kanada, China, Lithuania, dan Australia. Lulusan Fakultas Jurnalistik Nangyang Technological University Singapura ini yakin, buah-buah segar asli...
30 Jun
Article
Read more

TM Share Vol 20 : Menenun Untuk Kehidupan

Program Menenun untuk Kehidupan (Weaving for Life/WfL) terinspirasi dari perlawanan masyarakat Tiga Tungku Batu (Suku Molo, Amanatun, dan Amanuban) pada perusahaan tambang marmer yang hendak mengeksploitasi gunung keramat di kawasan Timor Tengah Selatan, NTT. Mereka melakukan aksi blokade gunung dengan gerakan menenun tradisional selama berbulan-bulan dan berhasil mengusir perusahaan tersebut dari tanah mereka. Program WfL yang diinisiasi Perkumpulan Lawe dan didukung GEF SGP ini mengolah kain-kain tenun Molo menjadi berbagai produk dan menggalang dana untuk biaya pelatihan menjahit bagi para perempuan di Molo. Kemudian hari hingga sekarang, WfL mengembangkan program ke Kefamenanu, Kulon Progo, Semau, Nusa Penida dan Wakatobi. Program...
23 Jun
Article
Read more

TM Share Vol 19 : Perjalanan Reflektif Menjenguk Pelosok Negeri”

Linda Fitria, perempuan muda asli Madura ini begitu mencintai Indonesia. Sarjana Antroplogi UGM yang baru diwisuda dua bulan lalu ini kerap tinggal bersama komunitas-komunitas pelosok yang berhati hangat dan berpikiran terbuka, seperti di Saparua, Seram, Haruku, Longos, Kefa, Komodo, Pulang Pisau, dan Kapuas. Dan hampir di semua tempat itu, ia diangkat anak oleh mama-mama yang jatuh hati padanya. Bagi Linda, perjalanan-perjalanan itu membuatnya lebih mudah menghargai kebahagiaan-kebahagiaan kecil di sekitarnya. “Merasakan hidup mereka yang jauh dari pusat kekuasaan, membuat saya berani berkata cukup jika memang dirasa cukup.” . Ikuti cerita dan keseruan perjalanan inspiratif Linda Fitria selengkapnya di TM Share...
23 Jun
Article
Read more

Rabu Seru : Politik Ekonomi Pangan

Dalam rangka membicarakan Farmers Rights under the International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture, maka GEF SGP Indonesia mengadakan serial diskusi webinar yang akan dimulai besok, Rabu 24 Juni 2020 pukul 14.00. Kali ini kita akan menggunakan media zoom dan akan online secara langsung di FB. Rabu Seru, yuk ngobrol (agak) serius bersama Bli Made Supriatma, kali ini tentang politik ekonomi pangan. Ada hal yang sering luput dari perbincangan tentang pangan yakni tentang penyeragaman pangan dan selera pangan kita. Tanpa kita sadari ragam pangan kita semakin seragam termasuk selera kita. Mungkin bagi sebagian orang ini bukan masalah besar, namun apabila dikaji lebih...
20 Jun
Article
Read more

TM Share Vol 18 : “Muda, Beda dan Berkarya”

Mereka muda. Mereka tidak seperti anak-anak muda kebanyakan yang bercita-cita menjadi pegawai negeri atau kerja di kantoran, tapi memilih untuk mendampingi masyarakat di wilayah-wilayah terpencil seperti di Pulau Kaledupa, Pulau Nusa Penida, dan Pulau Semau. Karya-karya mereka penuh tantangan. Ada banyak inspirasi yang bisa kita dapatkan dari anak-anak muda ini. Yuk dengarkan cerita mereka di TM Share Volume 18 dengan tema “Muda, Beda dan Berkarya” pada hari Sabtu 20 Juni 2020 pukul 10.00-12.00 WIB bersama narasumber: ▪Arry Meirivison Pellokila – Geng Motor Imut Kupang ▪Edi Harto – FORKANI ▪Muhammad Ramadhan – Komunitas Wisanggeni Moderator: ▪Dicky Lopulalan – Terasmitra Penanggap: ▪Catur...
18 Jun
Newsletter
Read more

TM Share Vol 17 : Upcycle dan Nilai Ekonominya

Proses Upcycle yang kita kenal sebagai upaya memberikan nilai tambah pada proses daur ulang barang anorganik, seperti botol plastik, kain, atau ban bekas ini di adopsi oleh SAPU untuk menghasilkan produk yang unik dan menarik. Ban bekas di pilih SAPU sebagai bahan utama dalam pembuatan produk Upcycle aksesoris, seperti tas, dompet, hingga ransel. . Yuk simak obrolan asik Fitria Werdiningsih (Terasmitra) dan Sindhu Prasastyo (Pendiri SAPU) dalam memulai dan menjalani bisnis dibidang Upcycling dengan bahan baku Ban bekas, dalam TM Share Volume 17 yang akan tayang Live di Instagram Terasmitra pada Kamis, 18 Juni 2020, pukul 16:00 – 17:00 WIB....
16 Jun
Article
Read more

SEKELOMPOK PELAJAR DI BALI MEMBENTUK KELOMPOK BERNAMA PEJUAN GUMI

Media Purna Polri, Denpasar – Sekelompok pelajar yang ada di Bali membentuk kelompok bernama “Pejuang Gumi”arti dari Gumi itu sendiri berasal dari Bahasa Bali yang arti nya Bumi. Kegiatan yang mereka lakukan antara lain: beach clean up,membersihkan tempat-tempat suci,membagikan makanan  untuk homeless di kota Denpasar,membagikan sembako ke panti-panti asuhan dan kelompok rentan pandemi covid-19,serta membangun kedaulatan pangan rumah tangga lewat urban farming. Menarik nya,sekelompok pelajar ini  yang menamakan diri mereka  pejuang Gumi  membiayai sendiri kegiatan-kegiatan nya dari usaha-usaha mandiri. Unik nya lagi,kelompok ini tidak punya struktur organisasi,mereka bergerak atas dasar kesadaran bersama dan solidaritas pada sesama serta lingkungan. Lantas ,apa...
10 Jun
Article
Read more

Sekelompok Pelajar Bali Jadi Pejuang Bumi

balitribune.co.id | Denpasar – Terobosan positif dilakukan oleh sekelompok pelajar di Bali. Mereka membentuk sebuah kelompok dengan nama Pejuang Gumi (Bumi). Kegiatan mereka adalah membersihkan pantai, membersihkan tempat-tempat suci, membagi makanan untuk homeless di Kota Denpasar, membagikan sembako ke panti – panti asuhan dan kelompok rentan pandemi Covid – 19. Selain itu, mereka juga membangun kedaulatan pangan rumah tangga lewat urban farming. Menariknya, kelompok Pejuang Gumi ini membiayai sendiri kegiatan mereka dari usaha – usaha mandiri. Uniknya lagi, kelompok ini tidak mempunyai struktur organisasi. Mereka bergerak atas dasar kesadaran bersama dan solidaritas pada sesama, serta lingkungan. Lantas apa motivasi mereka dan...
10 Jun
Article
Read more

TM Share Vol 16 : Elegi Para Pembaca Bintang

Sudah sejak lama, petani di Gorontalo arif dalam mengelola sumber daya alam. Di masa lalu, mereka memiliki Panggoba dalam struktur pemerintahan kampung, bersama kepala desa (pemimpin kampung), panglima (keamanan), dan imam (agama). Panggoba di masa itu bertindak sebagai “menteri pertanian”. Tanggung jawabnya meliputi segala hal ihwal terkait pertanian di desa, seperti menentukan musim tanam lewat pembacaan rasi bintang dan tanda-tanda alam, mengatasi hama dan penyakit, serta mengatur mekanisme relasi sosial antarwarga saat menanam maupun mengolah hasil panen. Namun, pada masa Orde Baru, Reformasi, hingga Nawacita sekarang ini, Panggoba kehilangan peran. Mereka kerap dituduh melakukan praktik bidaah. Juga, tersingkirkan oleh kebijakan...
10 Jun
Article
Read more

TM Share Volume 15 dengan tema "Solidaritas Pelajar untuk Sesama dan Lingkungan"

Sekelompok pelajar di Bali membentuk kelompok bernama Pejuang Gumi (Gumi=Bumi). Kegiatan mereka: beach clean-up, membersihkan tempat-tempat suci, membagi makanan untuk homeless di kota Denpasar, membagikan sembako ke panti-panti asuhan dan kelompok rentan pandemi Covid 19,serta membangun kedaulatan pangan rumah tangga lewat urban farming. Menariknya, Pejuang Gumi membiayai sendiri kegiatan-kegiatan ini dari usaha-usaha mandiri. Uniknya lagi, kelompok ini tidak punya struktur organisasi. Mereka bergerak atas dasar kesadaran bersama dan solidaritas pada sesama, serta lingkungan. Lantas, apa motivasi mereka? Mengapa mereka berbeda dengan anak-anak muda lain yang lebih sibuk eksis di media sosial? Dapatkan jawaban dan cerita-cerita inspiratif lainnnya melalui percakapan dengan...
09 Jun

Showing 91–100 of 173 posts

  • Prev page
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • Next page

GEF SGP Indonesia

Jl. Bacang II No 8 Kramat
Pela Jakarta Selatan
12130, Indonesia

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023