(+62) 21 720 6125 ︱ (+62) 21 727 90520

en_US English
en_US English id_ID Bahasa Indonesia

Join Us!

Instagram Facebook-f Linkedin-in Twitter
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online

Menu Categories
  • Home
  • SGP Indonesia
  • Proposal
  • Publication
    • Grantees Product
    • News
    • Books
    • Photostory
    • Grantees Partner's Report
  • Gallery
  • Guidelines
  • Contact Us
  • Data Online
  • Solar Panels
  • Wind Turbine
  • Biomass
  • Geothermal
  • Monocrystalline
  • Polycrystalline
Facebook Twitter Youtube Linkedin Whatsapp

Program Petani Keren FAO Digagas, GEF SGP Indonesia Berbagi dengan Puluhan ‘Bibit Muda’

08/10/2025 /Posted byadmin sgp
Program Petani Keren FAO Digagas, GEF SGP Indonesia Berbagi dengan Puluhan ‘Bibit Muda’. Foto: istimewa

(8/10/2025) Pernah kepikiran nggak kalau jadi petani itu bisa keren? Nah, lewat program “Petani Keren” yang digagas oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), pandangan itu kini mulai berubah. Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi gerakan nyata untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan siap membawa pertanian Indonesia ke arah yang lebih modern dan berkelanjutan.

Digelar di Jakarta pada Selasa (7/10), pelatihan intensif ini dirancang dengan pendekatan menyeluruh. FAO mengajak puluhan anak muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar langsung soal smart farming, agribisnis, hingga pertanian ramah lingkungan. Tujuannya jelas — mencetak “agripreneur keren”, sosok muda yang mampu mengelola pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan tradisional, tapi sebagai bisnis masa depan yang menjanjikan.

Program ini juga mendapat dukungan kuat dari Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia, yang berbagi pengalaman soal strategi penghasilan tani berkeadilan. Kolaborasi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, and Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) turut memperkuat semangat pelatihan ini. Semua pihak sepakat bahwa masa depan pertanian bergantung pada generasi muda yang berani berinovasi.

Ada sekitar 30 peserta berusia 17–29 tahun yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, Lampung, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Uniknya, latar belakang para peserta juga beragam. Ada yang berasal dari keluarga petani, tapi ada pula yang merupakan lulusan jurusan pertanian, agribisnis, dan agroteknologi. Perpaduan ini membuat suasana belajar jadi hidup dan interaktif, karena masing-masing membawa pengalaman dan ide berbeda.

Selain memahami teknologi pertanian modern, peserta juga dibekali kemampuan mengelola bisnis pertanian profesional — mulai dari perencanaan, produksi, hingga pemasaran. Artinya, mereka nggak cuma diajarkan menanam, tapi juga berpikir strategis bagaimana hasil pertanian bisa memberi nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Salah satu sesi menarik dibawakan oleh Sidi Rana Menggala, Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia sekaligus perwakilan Yayasan Bina Usaha Lingkungan (YBUL). Ia membagikan studi kasus tentang pengembangan pertanian lada yang berkeadilan dan berkelanjutan. Menurutnya, perubahan ke arah pertanian agroekologi atau organik bisa jadi solusi atas permasalahan petani lada yang selama ini harus menghadapi biaya tinggi dan masa tanam panjang. Dengan pupuk organik dan pestisida alami, kualitas tanah bisa pulih dan hasil panen lebih diminati pasar ekspor premium — meski jumlah panennya lebih sedikit, nilai jualnya justru lebih tinggi.

Program “Petani Keren” ini bukan hanya pelatihan, tapi juga simbol harapan baru. Harapan bahwa bertani bisa jadi profesi yang modern, berdaya saing, dan tetap peduli pada bumi. Seperti yang disampaikan Yusmanetti Sari, Food System Specialist FAO Indonesia, “Dengan keterlibatan aktif generasi muda, ketahanan pangan nasional bisa terjamin. Kita membangun fondasi yang kokoh bagi kemakmuran dan keberlanjutan Indonesia.”

Urbie’s, bisa jadi inilah saatnya anak muda memandang sawah bukan sekadar lahan, tapi masa depan. Karena jadi petani hari ini bukan lagi soal lumpur di kaki, tapi inovasi, teknologi, dan semangat mencintai tanah air dalam arti sesungguhnya.

Sumber: https://urbanvibes.id/index.php/2025/10/08/program-petani-keren-fao-digagas-gef-sgp-indonesia-berbagi-dengan-puluhan-bibit-muda/

Tags: Berkelanjutan, FAO, GEF SGP Indonesia, Kolaborasi, Mitra Nasional, Pertanian Organik, Petani Muda, Tradisi Untuk Lingkungan

Comments are closed

Recent Posts

  • Tumbuh Bersama Kakao, Cerita Inspiratif Perempuan Saritani Gorontalo Tanam Kemandirian
  • Dari Biji Kakao, Perempuan Saritani Menyemai Harapan Ekonomi Desa
  • Perkuat Ekspor UMKM Melalui Model Bisnis Waralaba dan Toko Unggulan
  • Dari Penerima Hibah Jadi Pelaku Pasar, Cerita Berdaya Komunitas di TEI 2025
  • Program Petani Keren FAO! Saat Generasi Muda Didorong Jadi ‘Agripreneur’ Masa Depan Indonesia

Recent Comments

  1. gogogocheck on WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  2. candylove on Hari Bumi 22 April di Bulukumba: Ritus tanah dan hujan oleh petani aren dan DMT di DAS Balangtieng
  3. cab-portal.amebaownd.com on WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  4. link resmi on WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
  5. syair hk on WIRE Gorontalo Gandeng Para Pihak Gelar Peringatan Hari Patriotik dan Penanaman Pohon
Selected static block was removed or unpublished

GEF SGP Indonesia

Jalan Alam Segar VII No.14, RT.6/RW.16,
Pd. Pinang, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12310

About GEF SGP Indonesia

    • Services

    • Media

    • News

Contact Us

Phone :

+62 21-720-6125

+62 21-727-90520

Whatsapp ( chat only ) :

+62 813-3350-4969

Email : info@sgp-indonesia.org

© GEF SGP Indonesia 2023